Jakarta (ANTARA News) - Dikabarkan Presiden Susilo B Yudhoyono menjalani operasi jantung, maka Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Hubungan Massa, Heru Lelono, membantah hal itu.

"Berita itu sama sekali tidak benar," kata Lelono melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu. Menurut dia, kabar yang tidak benar itu sebenarnya telah beredar sejak Sabtu (8/12) pagi.

Dia menegaskan, SBY dalam keadaan sehat.

Pada Jumat (7/12), Presiden melakukan kegiatan rutin di Cikeas dan kompleks Istana Kepresidenan. Keesokan harinya, kata Heru, Presiden menjalankan kegiatan bersama para Staf Khusus Presiden.

"Berita seperti ini seharusnya dikonfirmasi ke pihak yang tepat dahulu oleh media yg akan merilis," katanya.

Heru mengatakan, media sebaiknya tidak gegabah dalam memberitakan informasi, apalagi menyangkut seorang kepala negara. (F008)