Mekkah (ANTARA News) - Lima orang anggota jamaah calon haji Indonesia meninggal dunia yang kesemuanya dikarenakan sakit 10 hari setelah kedatangan kelompok terbang pertama tiba di Arab Saudi, demikian data Sistem Komputerisasi haji Terpadu Kementerian Agama.

Data Sistem Komputer Haji Terpadu (Siskohat) yang diterima di Mekkah, Rabu, melaporkan, satu lagi calon haji Indonesia meninggal dunia Selasa (11/10) sehingga total yang meninggal menjadi lima orang.

Dengan demikian total ada lima calon haji (calhaj) yang meninggal dunia dengan jamaah terakhir yang meninggal Muhtar bin Encon dari Kloter I JKS nomor paspor A0715775.

Empat calhaj yang meninggal sebelumnya adalah Kasiyah Nimti Ahmad Disan dari kloter dua embarkasi Solo nomor paspor A0687656, Marhadi bin Druno dari kloter pertama embarkasi Surabaya nomor paspor A0861997, Andi Sutriany Amra binti Andi Mappiara dari kloter pertama embarkasi Makassar paspor W010340, Dedeh Misyanah binti H.A. Sutia kloter 17 JKS (Jawa Barat) paspor A0730395.

"Kelima anggota jamaah yang meninmggal dunia tersebut kesemuanya saat masih berada di Madinah," demikian Siskohat.

Sementara itu pantauan ANTARA, suasana Masjidil Haram pada Rabu (12/10) sudah ramai oleh para calon jamaah haji dan mereka melakukan tawaf di Kakbah yang sudah penuh sesak.

Jamaah calon haji Indonesia yang sudah datang ke Mekkah juga tampak melakukan umrah dan mereka datang berkelompok.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Arsyad Hidayat mengingatkan kepada para jamaah agar tetap mewaspadai kemungkinan adanya tindak kriminal baik yang dilakukan oleh orang asing serta warga Indonesia.

"Para pelaku kejahatan biasanya melakukan aksi jika melihat ada jamaah yang bingung. Oleh sebab itu disarankan agar tetap bepergian secara berkelompok," katanya.

Selain itu juga disarankan agar tidak terlalu memaksakan diri menjalankan ibadah di Masjidil Haram jika kondisi letih karena hal itu justru akan membuat kondisi tubuh tidak fit.

"Jangan sampai pada saat puncak haji nanti jamaah malah sakit. Jadi disarankan untuk tetap memperbanyak istirahat," kata Arsyad.

(T.A025/Z002)