Yogyakarta (ANTARA News) - Kelompok terbang pertama calon haji asal Kota Yogyakarta yang berjumlah 375 orang pada hari ini diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, untuk kemudian diterbangkan ke Tanah Suci.

"Calon haji yang diberangkatkan ini adalah kelompok terbang pertama dari Kota Yogyakarta. Mereka tergabung dalam Keloter 36 SOC," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Fathoni di sela pelepasan calon haji oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di balai kota Rabu.

Menurut dia, sebanyak 375 calon haji yang diberangkatkan dengan sembilan bus itu, menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dan baru pada Kamis (13/10) pukul 01.00 WIB diterbangkan ke Tanah Suci.

Ia mengatakan calon haji asal Kota Yogyakarta terbagi dalam tiga kelompok terbang, yaitu Keloter 36 SOC, dan Keloter 41 SOC yang akan diberangkatkan dari Yogyakarta pada Kamis (13/10), dan Keloter 90 SOC yang akan diberangkatkan pada 30 Oktober 2011.

"Seluruh calon haji yang tergabung dalam Keloter 36 SOC ini berasal dari Kota Yogyakarta, sedangkan untuk kedua keloter lainnya tergabung dengan calon haji dari kabupaten lain," katanya.

Total calon haji asal Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Keloter 41 SOC sebanyak 63 orang, dan 18 orang tergabung dalam Keloter 90 SOC.

Menurut dia, rata-rata calon haji asal Kota Yogyakarta memiliki kondisi fisik yang baik, meskipun beberapa di antaranya sudah berusia 80 tahun ke atas.

Ia menyebutkan calon haji termuda berusia 19 tahun, dan yang tertua berusia 87 tahun.

"Dari tes kesehatan yang dilakukan sebelum diberangkatkan, semua calon haji sehat dan layak diberangkatkan," katanya, yang juga menyebutkan empat di antaranya harus membawa suntikan insulin karena sakit diabetes.

Calon haji terbanyak berasal dari Kecamatan Umbulharjo sebanyak 117 orang. Kemudian Kecamatan Kotagede sebanyak 54 orang, Kecamatan Mantrijeron (47), Gondokusuman (40), Mergangsan (37), Kecamatan Keraton (30), Ngampilan (28), Tegalrejo (25), Wirobrajan (22), Jetis (16), Danurejan (15), Gondomanan (11), Pakualaman (9), dan Kecamatan Gedongtengen (6).

"Usia terbanyak yang berangkat haji adalah usia 41 hingga 50 tahun, dan 51-60 tahun, masing-masing sebanyak 156, dan 151 orang," katanya.

Sedangkan calon haji yang berusia lebih dari 81 tahun sebanyak enam orang.

Berdasarkan profesi, calon haji terbanyak memiliki profesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 127 orang, pegawai swasta sebanyak 116 orang, ibu rumah tangga (105), pensiunan (55), pedagang (24), petani (7), karyawan BUMN/BUMD (20), anggota TNI/Polri (2), dan pelajar satu orang.

Berdasarkan tingkat pendidikan, lulusan S1 sebanyak 137 orang, S2 (53), S3 tujuh orang, SD (36), SMP (31), SMA (122), dan SMK (71).

(E013/M008)