Calon haji diimbau jangan bawa uang tunai
12 Oktober 2011 14:12 WIB
Sejumlah Jamaah calon haji Indonesia beristirahat di pemondokan di kawasan Jarwal, Mekkah, Arab Saudi, saat tiba dari Madinah, Rabu (12/10). Sampai dengan hari Rabu (12/10) jam 12.00 WAS, sebanyak 9695 jamaah calon haji Indonesia dari 25 kloter telah tiba di Mekkah usai melaksanakan ibadah Arbain di Madinah. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Boyolali (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, mengimbau calon haji jangan membawa uang kontan terlalu banyak saat di Arab Saudi, karena sudah ada fasilitas anjungan tunai mandiri (ATM) sejumlah bank asal Indonesia.
"Calon haji sekarang tidak perlu membawa uang tunai terlalu banyak ke Tanah Suci, karena di sana sudah ada fasilitas mesin ATM mata uang riyal, antara lain Bank Mandiri, BRI dan BNI, kata staf Humas PPIH Embarkasi Surakarta, Zaenal Abidin, di Asrama Haji Boyolali, Rabu.
Menurut dia, pihaknya mendapat informasi fasilitas perbankan tersebut dari petugas Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) kloter 17 Embarkasi Surakarta, H. Juair.
Namun, calon haji yang akan menggunakan fasilitas mesin ATM tersebut harus mengetahui jumlah saldo buku tabungannya atau sesuai nilai mata uang Riyal.
Bahkan, kata dia, penukaran mata uang riyal terhadap rupiah di Arab Saudi lebih murah dibanding di tanah air.
"Satu riyal di sana hanya Rp2.400. Namun, penukaran satu riyal terhadap rupiah di Tanah Air, mencapai Rp3.000," katanya.
Menurut dia, calon haji yang menggunakan fasilitas mesin ATM di Arab Saudi, juga dapat memilih uang recehan riyal sesuai keinginannya.
(ANT)
"Calon haji sekarang tidak perlu membawa uang tunai terlalu banyak ke Tanah Suci, karena di sana sudah ada fasilitas mesin ATM mata uang riyal, antara lain Bank Mandiri, BRI dan BNI, kata staf Humas PPIH Embarkasi Surakarta, Zaenal Abidin, di Asrama Haji Boyolali, Rabu.
Menurut dia, pihaknya mendapat informasi fasilitas perbankan tersebut dari petugas Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) kloter 17 Embarkasi Surakarta, H. Juair.
Namun, calon haji yang akan menggunakan fasilitas mesin ATM tersebut harus mengetahui jumlah saldo buku tabungannya atau sesuai nilai mata uang Riyal.
Bahkan, kata dia, penukaran mata uang riyal terhadap rupiah di Arab Saudi lebih murah dibanding di tanah air.
"Satu riyal di sana hanya Rp2.400. Namun, penukaran satu riyal terhadap rupiah di Tanah Air, mencapai Rp3.000," katanya.
Menurut dia, calon haji yang menggunakan fasilitas mesin ATM di Arab Saudi, juga dapat memilih uang recehan riyal sesuai keinginannya.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: