Jakarta (ANTARA) - Bank-bank komersial China diperkirakan akan mencatatkan peningkatan laba bersih hingga hampir 10 persen pada paruh pertama 2022 di tengah pertumbuhan ekonomi negara itu dan peningkatan lingkungan bisnis negara itu, menurut laporan Bank of China (BOC).

Dalam laporan terkait prospek ekonomi dan keuangan untuk kuartal kedua (Q2), Bank of China Research Institute menyatakan bahwa industri perbankan akan mempertahankan momentum pertumbuhan pada paruh pertama tahun ini, dengan aset dan liabilitasnya naik sekitar 8,5 persen secara tahunan (yoy).

Kualitas aset bank komersial akan terus meningkat, kata laporan itu, seraya memperkirakan rasio kredit bermasalah atau macet akan turun menjadi sekitar 1,72 persen, dan saldo kredit macet akan mengalami sedikit peningkatan.

Pada 2022, dukungan kredit akan fokus pada bidang-bidang utama ekonomi riil, dengan prioritas diberikan kepada sektor manufaktur, industri ramah lingkungan, perumahan sewa yang disubsidi pemerintah, dan layanan lansia, kata laporan itu.

Pinjaman jangka menengah dan panjang untuk sektor manufaktur diperkirakan akan meningkat lebih dari 30 persen (yoy), sedangkan untuk industri manufaktur teknologi tinggi akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, imbuh laporan itu.