Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu (30/3) mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa AS akan menyediakan "bantuan keuangan langsung" senilai 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,18 triliun) untuk Ukraina.

Komitmen itu diungkapkan kantor Biden, Gedung Putih, dalam naskah resmi pembicaraan via telepon antara kedua pemimpin tersebut.

Pembicaraan antara Biden dan Zelenskyy itu berlangsung sekitar satu jam, menurut wartawan yang meliput kegiatan Gedung Putih.

"(Kedua) pemimpin membahas bagaimana AS berupaya tanpa henti untuk memenuhi permintaan bantuan keamanan utama Ukraina, dampak signifikan persenjataan itu terhadap konflik, dan upaya yang terus dilakukan AS bersama para sekutu dan mitranya dalam mengidentifikasi kemampuan tambahan guna membantu militer Ukraina mempertahankan negaranya," menurut naskah tersebut.

Menyusul pembicaraan via telepon itu, Zelenskyy mencuit di Twitter bahwa dirinya dan Biden "bersama-sama menilai situasi di medan perang dan meja perundingan."

Dalam cuitannya, Zelenskyy mengatakan ia dan Biden membahas dukungan pertahanan spesifik, paket sanksi baru yang ditingkatkan, bantuan keuangan makro, dan bantuan kemanusiaan.