BSN dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembangkan SNI knalpot
30 Maret 2022 21:29 WIB
Kepala BSN Kukuh S. Achmad (kiri) dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kanan) menunjukkan nota kesepakatan terkait kerja sama di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. ANTARA/HO-Humas BSN.
Jakarta (ANTARA) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga menjalin kerja sama di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, yang utamanya untuk mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk knalpot.
"Purbalingga terkenal sebagai sentra industri knalpot. Adanya SNI knalpot akan melindungi keberlangsungan usaha, serta membantu pelaku usaha untuk meningkatkan daya saingnya," kata Kepala BSN Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan oleh Kepala BSN Kukuh S. Achmad dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Kukuh mengatakan pengembangan SNI merupakan kegiatan yang berbasis konsensus, dengan melibatkan para pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, pelaku usaha, pakar, hingga masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga dapat menjadi konseptor awal. Selanjutnya, konsep tersebut akan ditindaklanjuti oleh komite teknis terkait," ujar dia.
Baca juga: BSN tingkatkan pembinaan standardisasi UMK melalui program MBKM
Saat ini, BSN telah menetapkan 14.071 SNI. Selain mengembangkan SNI, BSN juga bertanggung jawab memelihara SNI, serta mendampingi para pemangku kepentingan untuk menerapkan SNI.
"SNI dapat diterapkan secara luas, baik oleh pemerintah daerah, pelaku usaha maupun masyarakat," ujarnya.
Pembinaan penerapan SNI kepada pemerintah daerah dapat diupayakan dalam bentuk penerapan SNI pada layanan publik, seperti SNI ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi, SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan Standar Sistem Manajemen lainnya.
Penerapan SNI sistem manajemen dapat mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta layanan publik yang berkualitas dan terpercaya di Kabupaten Purbalingga.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan BSN untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Purbalingga.
"Mudah-mudahan, dengan pendampingan dari BSN, dapat meningkatkan daya saing produk-produk daerah, termasuk terhadap pelayanan publik," kata dia.
Baca juga: BSN dukung kemudahan UMK masuk pengadaan barang dan jasa pemerintah
Baca juga: BSN dukung pengembangan kendaraan listrik dan pengurangan emisi GRK
Baca juga: BSN susun SNI dukung perkembangan industri gim lokal
"Purbalingga terkenal sebagai sentra industri knalpot. Adanya SNI knalpot akan melindungi keberlangsungan usaha, serta membantu pelaku usaha untuk meningkatkan daya saingnya," kata Kepala BSN Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan oleh Kepala BSN Kukuh S. Achmad dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Kukuh mengatakan pengembangan SNI merupakan kegiatan yang berbasis konsensus, dengan melibatkan para pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, pelaku usaha, pakar, hingga masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga dapat menjadi konseptor awal. Selanjutnya, konsep tersebut akan ditindaklanjuti oleh komite teknis terkait," ujar dia.
Baca juga: BSN tingkatkan pembinaan standardisasi UMK melalui program MBKM
Saat ini, BSN telah menetapkan 14.071 SNI. Selain mengembangkan SNI, BSN juga bertanggung jawab memelihara SNI, serta mendampingi para pemangku kepentingan untuk menerapkan SNI.
"SNI dapat diterapkan secara luas, baik oleh pemerintah daerah, pelaku usaha maupun masyarakat," ujarnya.
Pembinaan penerapan SNI kepada pemerintah daerah dapat diupayakan dalam bentuk penerapan SNI pada layanan publik, seperti SNI ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi, SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan Standar Sistem Manajemen lainnya.
Penerapan SNI sistem manajemen dapat mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta layanan publik yang berkualitas dan terpercaya di Kabupaten Purbalingga.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan BSN untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Purbalingga.
"Mudah-mudahan, dengan pendampingan dari BSN, dapat meningkatkan daya saing produk-produk daerah, termasuk terhadap pelayanan publik," kata dia.
Baca juga: BSN dukung kemudahan UMK masuk pengadaan barang dan jasa pemerintah
Baca juga: BSN dukung pengembangan kendaraan listrik dan pengurangan emisi GRK
Baca juga: BSN susun SNI dukung perkembangan industri gim lokal
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: