Batam (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi 46 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022 di Kepulauan Riau (Kepri), Kota Batam.

“UMKM tersebut terdiri dari 20 UKM produk premium, 20 UKM produk kuliner unggulan yang bekerja sama dengan Grab Food, serta enam usaha kuliner mikro,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam pembukaan Gernas BBI 2022 di Batam, Kepri, Rabu.

Selain itu, terdapat pula 132 UMKM produk lokal Kepri yang telah dikurasi dan difasilitasi oleh Bank Indonesia (BI).

Dalam hal ini, Teten memberikan apresiasi kepada BI yang selama ini telah mendukung UMKM di seluruh Indonesia khususnya sejak awal masa pandemi COVID-19

“Kami di berbagai daerah bermitra dengan BI untuk memperkuat ekosistem UMKM di setiap daerah,” katanya.

Baca juga: MenkopUKM "kick off" Gerakan Indonesia Bersama UMKM seiring Gernas BBI

Teten mengharapkan Gernas BBI di Kepri tak lagi menjadi one time event (acara satu kali), tetapi menjadi model yang bisa dilanjutkan oleh provinsi tersebut untuk mendukung percepatan pengembangan UMKM berkelanjutan.

“Kami yakin kalau di Kepri ini, (UMKM) tidak akan pernah mati, bahkan potensial tumbuh karena sudah menjadi ekosistem bagi negara-negara tetangga,” sebut dia.

Gernas BBI di Kepri mengusung tema Expanding to the New Market, Recover Together, Recover Stronger yang dibungkus dengan tagline UKM Kepri #WithoutBorder.

Baca juga: Teten dorong "new branding" UMKM yang lebih modern


Secara total, terdapat 250 UMKM yang terlibat dalam pameran UMKM selama lima hari sejak 30 Maret - 3 April 2022 yang berlokasi di area Parkir Harbour Bay, Kota Batam.

Selain 46 UMKM hasil kurasi Kemenkop dan 132 UKM yang difasilitasi BI, terdapat pula 72 UMKM dari Pasar Rakyat (Bazar Kuliner).


Baca juga: Teten Masduki, Gernas BBI, dan keyakinan produk UMKM yang selalu paten
Baca juga: Luhut sebut 20 juta UMKM "onboarding" melalui Gernas BBI
Baca juga: Genjot UMKM, pemerintah dorong aksi Bangga Buatan Indonesia