Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) saat ini sedang melakukan pengecekan sistem dalam jaringan (daring atau online) pada maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), menyusul gangguan yang terjadi.

Hal itu diungkapkan Vice President Public and Marketing Communication TLKM, Eddy Kurnia, ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin, terkait dengan tak berfungsinya sistem daring milik Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Eddy, pihaknya masih melakukan pengecekan atas jaringannya yang terkait sistem daring, karena pelanggan lain tidak ada yang terganggu.

"Sejauh ini pelanggan lain tidak ada yang terganggu," ungkapnya.

Eddy mengemukakan, pihaknya terus melakukan pengecekan bersama-sama dengan tim dari Garuda untuk memastikan letak permasalahan yang sebenarnya.

"Kita berharap secepatnya bisa normal kembali ," ujar Eddy.

Sistem daring Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin pagi mengalami gangguan, yang menyebabkan sekitar 20 penerbangan domestik dan internasional yang biasanya terbang di antara jam-jam padat pukul 05.00-08.00 WIB berpotensi mengalami keterlambatan.

Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk., Pujobroto, mengatakan bahwa gangguan yang muncul tersebut akibat sistem PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mengalami hambatan sejak pukul 01.30 WIB.

Penerbangan mengalami keterlambatan akibat proses check in dan boarding dilakukan secara manual, sehingga terjadi keterlambatan penerbangan.

Namun, dia menjelaskan, gangguan sistem hanya terjadi di Soekarno-Hatta, sementara di bandara lainnya tidak.

"Hanya di Jakarta yang dikerjakan secara manual," ungkapnya.

Untuk mengatasi gangguan itu, lanjut Pujobroto, pihaknya meminta pertanggungjawaban dari Telkom selaku penyedia jaringan.

"Diharapkan sesegera mungkin dapat kembali normal," ujarnya.

Untuk mengurangi antrean panjang pada proses check in, maka maskapai penerbangan milik badan usaha milik negara (BUMN) tersebut juga sudah memperpanjang jadwal dinas pagi bagi petugas Garuda di Bandara Soekarno-Hatta.
(T.KR-IAZ)