Kupang (ANTARA News) - Warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berhamburan keluar rumah ketika wilayah itu dan beberapa daerah lainnya di Nusa Tenggara Timur diguncang gempa berkekuatan 6,0 skala richter (SR), Rabu.

"Masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah, namun tidak ada kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut," kata penjabat Bupati TTS, Yoseph Aman Mamulak, ketika dari Kupang.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Geofisika Klas I Kupang mencatat, gempa berkekuatan 6,0 SR itu berada pada posisi 9,43 LS - 124,19 BT dengan pusat gempa berada di wilayah daratan sekitar 101 km timur laut Kupang.

Gempa tersebut, terasa juga di Ende dan Flores Timur di Pulau Flores, Lembata, Alor, Kupang, Timor Tengah Utara, dan Belu.

Di Lembata, seorang koresponden sebuah stasiun televisi swasta Fifi Rea mengatakan, warga Lewoleba, ibukota Kabupaten Lembata juga berhamburan keluar rumah ketika gempa terjadi sekitar pukul 15.53 WITA.

Menurut BMG Stasiun Geofisika Klas I Kupang, gempa itu terjadi sekitar pukul 15.53,38 WITA berada pada kedalaman sekitar 10 km.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara keseluruhan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut. Gempa tersebut, mengguncang hampir sebagian besar wilayah NTT.
(*)