Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus memperkuat dan memperkokoh sinergisitas dalam upaya penanggulangan terorisme di Tanah Air.

"Terima kasih kami bisa bekerja sama dengan PBNU. Hasil dari pertemuan ini akan ada kerja sama yang lebih kongkret antara BNPT dan PBNU," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPT usai menyambangi Kantor PBNU Jakarta. Kedatangan Komjen Polisi Boy Rafli Amar disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Baca juga: Santri NU siap terdepan perangi propaganda radikalisme

Pertemuan kedua pimpinan instansi tersebut membahas rencana kerja sama ke depan terutama dalam bingkai membangun peradaban Indonesia yang baik dan maju serta harmoni.

Boy menegaskan BNPT dan PBNU memiliki semangat yang sama dalam membangun peradaban Indonesia yang bebas dari paham radikal dan tindakan terorisme.

Atas dasar itulah BNPT bersama PBNU sepakat saling bekerja sama untuk memperkokoh sinergisitas upaya penanggulangan terorisme maupun radikalisme di Indonesia, ujarnya.

Baca juga: BNPT: Muslimat NU harus berperan maksimal berikan vaksinasi ideologi

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan salah satu prasyarat membangun peradaban Indonesia yang maju yaitu bebas dari paham radikal dan terorisme.

Untuk itu, sambung dia, kerja sama yang kuat dari segala pihak perlu terus dijalin demi penanggulangan terorisme di Tanah Air.

"Kami mendiskusikan upaya bersama BNPT dan PBNU untuk menanggulangi masalah radikal terorisme," kata Gus Yahya.

Baca juga: Kepala BNPT: Fatayat NU berperan penting bendung terorisme