Menko Airlangga : Investasi grup APRIL dukung ekonomi hijau
29 Maret 2022 21:00 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau realisasi investasi produk kemasan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), APRIL Group, Selasa di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. foto: Humas RAPP
Kota Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan investasi grup APRIL merupakan investasi tunggal yang diperlukan oleh Indonesia dalam upaya mendukung program ekonomi hijau (green economy) pemerintah.
“Hari ini sangat bersejarah, RAPP sebagai salah satu investor tunggal yang menanamkan modalnya di sektor hulu sebesar Rp13,9 triliun dan Rp19,5 triliun di hilir,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja ke proyek Investasi Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Menko menambahkan proyek ini menyumbang 50 persen dari target investasi Provinsi Riau sebesar Rp60 triliun tahun 2022 ini.
“Indonesia saat ini menempati peringkat ke-8 pengekspor pulp dan kertas di dunia, ranking ini akan diperbaiki ketika pabrik ini sudah mulai berproduksi,” katanya.
Baca juga: APRIL Group tangani 697 korban asap Riau
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pemerintah provinsi (Pemprov) Riau terus berkomitmen mendorong masuknya investasi baik potensi sumber daya alam, infrastruktur dan pertanian.
Hal ini sejalan dengan target investasi Pemprov Riau pada tahun 2021 lalu sebesar Rp49,1 triliun dan tercapai Rp49,1 triliun bahkan melampaui target sebesar Rp53,08 triliun.
Capaian investasi ini telah mengantarkan Provinsi Riau sebagai peringkat pertama di Sumatera dan peringkat ke-5 secara nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, dan disusul Jawa Tengah.
Sebagian besar investasi yang tinggi ini merupakan sumbangsih dari APRIL Group, untuk itu kami atas nama Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada APRIL Group yang selama ini sudah berkontribusi besar terhadap capaian realisasi investasi di Provinsi Riau,” tutur Gubri.
Realisasi investasi ini telah berhasil mengungkit angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau, yang sebelumnya pada tahun 2020 sebesar 6 persen turun menjadi 4 persen lebih atau menyerap sebesar 61.338 orang di tahun 2021.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada APRIL Group yang terus melakukan investasi di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan yang kita cintai,” puji Gubri.
Pada tahun 2022 Pemerintah Pusat meningkatkan target investasi Provinsi Riau sebesar Rp63 triliun, atau naik sekitar 24 persen. Namun demikian, Gubri optimis target tersebut dapat tercapai.
Baca juga: Menteri Perdagangan lepas produk viscose rayon ke pasar global
“Setelah kami melihat papan investasi sebesar Rp33,4 triliun, tadi Pak Menko sudah menyampaikan 50 persen itu sumbangsih dari APRIL Group,” tambah mantan Bupati Siak ini.
Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang mengatakan investasi ini merupakan tahap baru dalam perkembangan usaha APRIL di Riau, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan untuk melanjutkan investasi jangka panjang di Provinsi Riau.
“Ini adalah investasi terbesar APRIL sejak didirikan hampir 30 tahun lalu. Diversifikasi produk ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan seiring dengan komitmen keberlanjutan perusahaan dan visi APRIL2030," katanya.
"Fasilitas ini juga akan memberikan multiplier effect yang signifikan berupa pembukaan peluang kerja bagi lebih dari 4.000 tenaga kerja dalam tahap konstruksi dan menyerap hingga 1.000 lapangan kerja baru setelah beroperasi secara penuh,” imbuh Sihol. ***1***T.F011
“Hari ini sangat bersejarah, RAPP sebagai salah satu investor tunggal yang menanamkan modalnya di sektor hulu sebesar Rp13,9 triliun dan Rp19,5 triliun di hilir,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja ke proyek Investasi Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Menko menambahkan proyek ini menyumbang 50 persen dari target investasi Provinsi Riau sebesar Rp60 triliun tahun 2022 ini.
“Indonesia saat ini menempati peringkat ke-8 pengekspor pulp dan kertas di dunia, ranking ini akan diperbaiki ketika pabrik ini sudah mulai berproduksi,” katanya.
Baca juga: APRIL Group tangani 697 korban asap Riau
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pemerintah provinsi (Pemprov) Riau terus berkomitmen mendorong masuknya investasi baik potensi sumber daya alam, infrastruktur dan pertanian.
Hal ini sejalan dengan target investasi Pemprov Riau pada tahun 2021 lalu sebesar Rp49,1 triliun dan tercapai Rp49,1 triliun bahkan melampaui target sebesar Rp53,08 triliun.
Capaian investasi ini telah mengantarkan Provinsi Riau sebagai peringkat pertama di Sumatera dan peringkat ke-5 secara nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, dan disusul Jawa Tengah.
Sebagian besar investasi yang tinggi ini merupakan sumbangsih dari APRIL Group, untuk itu kami atas nama Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada APRIL Group yang selama ini sudah berkontribusi besar terhadap capaian realisasi investasi di Provinsi Riau,” tutur Gubri.
Realisasi investasi ini telah berhasil mengungkit angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau, yang sebelumnya pada tahun 2020 sebesar 6 persen turun menjadi 4 persen lebih atau menyerap sebesar 61.338 orang di tahun 2021.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada APRIL Group yang terus melakukan investasi di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan yang kita cintai,” puji Gubri.
Pada tahun 2022 Pemerintah Pusat meningkatkan target investasi Provinsi Riau sebesar Rp63 triliun, atau naik sekitar 24 persen. Namun demikian, Gubri optimis target tersebut dapat tercapai.
Baca juga: Menteri Perdagangan lepas produk viscose rayon ke pasar global
“Setelah kami melihat papan investasi sebesar Rp33,4 triliun, tadi Pak Menko sudah menyampaikan 50 persen itu sumbangsih dari APRIL Group,” tambah mantan Bupati Siak ini.
Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang mengatakan investasi ini merupakan tahap baru dalam perkembangan usaha APRIL di Riau, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan untuk melanjutkan investasi jangka panjang di Provinsi Riau.
“Ini adalah investasi terbesar APRIL sejak didirikan hampir 30 tahun lalu. Diversifikasi produk ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan seiring dengan komitmen keberlanjutan perusahaan dan visi APRIL2030," katanya.
"Fasilitas ini juga akan memberikan multiplier effect yang signifikan berupa pembukaan peluang kerja bagi lebih dari 4.000 tenaga kerja dalam tahap konstruksi dan menyerap hingga 1.000 lapangan kerja baru setelah beroperasi secara penuh,” imbuh Sihol. ***1***T.F011
Pewarta: Frislidia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: