Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendistribusikan bantuan logistik kepada warga Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu, yang terdampak bencana angin puting beliung pada Senin (28/3) dini hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, memimpin proses pendistribusian bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, pada Selasa pagi.

Menurut Sabdo, bantuan yang diberikan berupa, air mineral sebanyak 60 dus, biskuit 10 dus, terpal 70 lembar, makanan siap saji 10 dus, selimut 100 lembar, paket sandang 65 paket, family kit 65 paket, kids ware 20 paket, masker kain 150 pcs, dan hand sanitizer 2 dus.

BPBD DKI Jakarta juga telah berkoordinasi untuk penanganan kejadian tersebut dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Kantor SAR Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Puskesmas kecamatan, Personil kelurahan, Polsek, Koramil, dan instansi terkait lainnya.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh BPBD DKI Jakarta hingga Selasa (29/3) pukul 07.00 WIB, tercatat angin puting beliung menyebabkan 61 rumah rusak, dua kapal tenggelam, empat orang luka ringan, dan empat orang nelayan sedang dalam proses pencarian.

Posko darurat bencana sementara dibuka di Kantor Syahbandar Dermaga Pantura Pulau Kelapa, dengan pertimbangan dekat dari lokasi kejadian.

BPBD DKI mengimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem. BPBD DKI juga selalu memberikan informasi terkini mengenai peringatan dini cuaca melalui berbagai kanal informasi seperti WAG dan media sosial (instagram, twitter, facebook).

Masyarakat juga bisa mengakses informasi terbaru mengenai perkembangan cuaca berbasis peta spasial pada situs bpbd.jakarta.go.id/peringatandini.

Selain itu, BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat apabila mengalami atau menemukan keadaan darurat, dapat segera melapor melalui fitur JakLapor pada aplikasi JAKI atau langsung menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 (dapat diakses selama 24 jam dan bebas pulsa).

Baca juga: Angin rusak rumah dan tenggelamkan kapal di Pulau Kelapa
Baca juga: BPBD keluarkan peringatan potensi angin puting beliung di DKI Jakarta
Baca juga: Pohon tumbang dan atap roboh akibat angin kencang di Jakarta Timur