Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fattah mengatakan Kementerian PUPR melakukan serah terima barang milik negara (BMN) senilai Rp222,58 triliun.

"Nilai BMN Kementerian PUPR yang akan dilakukan serah terima hari ini total mencapai Rp222,58 triliun, yang terdiri dari BMN yang dihibahkan sebesar Rp221,58 triliun dan BMN yang dialihstatuskan penggunaannya sebesar Rp1 triliun," katanya dalam "Serah Terima BMN Kementerian PUPR" secara daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.

BMN yang diserahterimakan sebesar Rp222,58 triliun tersebut merupakan BMN yang telah selesai dibangun oleh Direktorat Bina marga sebesar Rp220,65 triliun atau 99,13 persen, Dirjen Cipta Karya telah membangun Rp0,85 triliun atau 0,38 persen, dan Dirjen Perumahan senilai Rp1,08 triliun atau 0,49 persen di antaranya.

"Dari jenis BMN yang akan diserahterimakan pada siang ini dari Dirjen Bina Marga berupa jalan arteri nasional, tanah untuk jalan nasional, dan jembatan gantung," katanya.

Dirjen Cipta Karya menyerahterimakan BMN berupa sistem penyediaan air minum (SPAM), SPAM regional, tempat pengolahan air, tempat pengolahan sampah, pengolahan limbah, penanganan kawasan kumuh, serta pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar.

Sedangkan Dirjen Perumahan akan menyerahkan rumah susun dan rumah khusus.

"Serah terima BMN untuk kategori alih fungsi kegunaan diberikan kepada 6 Kementerian dan lembaga, yakni Kepolisian RI, BPK RI, BIN, BPKP, Kemenkumham, dan Kementerian Pertanian," katanya.

Kemudian BMN senilai Rp221,58 triliun akan dihibahkan kepada 24 pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, 3 yayasan, serta 2 universitas.

Baca juga: Kementerian ESDM: 74 juta meter persegi tanah hulu migas bersertifikat

Baca juga: Kemenkeu sebut masih ada pihak ketiga kuasai aset negara secara ilegal

Baca juga: LMAN kelola 291 aset negara sejak tahun 2016