Jenazah Moerdiono dipulangkan ke tanah air Sabtu
7 Oktober 2011 22:34 WIB
Santai dan Serius Foto Dokumentasi Mensesneg Moerdiono dengan gayanya yang santai tetapi serius, menjawab pertanyaan anggota Komisi II DPR RI, saat berlangsung Raker di gedung MPR/DPR Jakarta, 4 Februari 1993. Mayjen TNI (Pur) Moerdiono lahir di Banyuwangi 19 Agustus 1934, meninggal dunia di RS Gleneagles, Singapura, Jumat (7/10/11) pukul 19.40 waktu Singapura dan rencananya almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (8/10) (Foto ANTARA/PF06) ()
Jakarta (ANTARA News) - Jenazah mantan Menteri Sekretaris Negara era Orde Baru, Moerdiono, baru akan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu, 8 Oktober 2011.
Pengacara keluarga Moerdiono, Henry Yosodiningrat, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat malam, mengatakan jenazah Moerdiono saat ini disemayamkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
"Malam ini jenazah sudah dimandikan dan dishalatkan di KBRI," ujarnya.
Dua anak Moerdiono, lanjut Henry, menghadiri acara penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada negara di KBRI Singapura.
Henry memastikan Moerdiono yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Soeharto itu akan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Sabtu.
Sampat saat ini, menurut dia, jenazah Moerdiono direncanakan langsung dibawa ke TMP Kalibata setibanya di tanah air tanpa disemayamkan di rumah duka terlebih dahulu.
Namun, Henry tidak dapat memastikan pada pukul berapa jenazah Moerdiono tiba di Indonesia esok hari.
"Itu yang saya belum terima informasinya. Tapi sampai saat ini rencananya akan langsung dimakamkan di Kalibata begitu tiba di tanah air," katanya.
Moerdiono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura, pada pukul 18.40 WIB setelah 17 bulan menderita komplikasi penyakit.
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 19 Agustus 1934 itu menjabat mensesneg selama dua periode, yaitu dalam Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998).
(T.D013/S024)
Pengacara keluarga Moerdiono, Henry Yosodiningrat, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat malam, mengatakan jenazah Moerdiono saat ini disemayamkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
"Malam ini jenazah sudah dimandikan dan dishalatkan di KBRI," ujarnya.
Dua anak Moerdiono, lanjut Henry, menghadiri acara penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada negara di KBRI Singapura.
Henry memastikan Moerdiono yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Soeharto itu akan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Sabtu.
Sampat saat ini, menurut dia, jenazah Moerdiono direncanakan langsung dibawa ke TMP Kalibata setibanya di tanah air tanpa disemayamkan di rumah duka terlebih dahulu.
Namun, Henry tidak dapat memastikan pada pukul berapa jenazah Moerdiono tiba di Indonesia esok hari.
"Itu yang saya belum terima informasinya. Tapi sampai saat ini rencananya akan langsung dimakamkan di Kalibata begitu tiba di tanah air," katanya.
Moerdiono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura, pada pukul 18.40 WIB setelah 17 bulan menderita komplikasi penyakit.
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 19 Agustus 1934 itu menjabat mensesneg selama dua periode, yaitu dalam Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998).
(T.D013/S024)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: