Denpasar, Bali (ANTARA) - Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Denpasar, Bali, bekerja sama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah dan LSM U.S. Agency for International Development membuka "Vaksinasi Mentari 108" dengan kuota 3.000 dosis vaksin COVID-19 tahap ketiga untuk masyarakat.

"Seluruh komponen Ortom Muhammadiyah Denpasar bahu membahu menyukseskan vaksinasi dengan kuota 1.500 per hari," kata Ketua PD Muhammadiyah Denpasar, H. Khusnul Fahmi, dalam vaksinasi bertajuk 'Muhammadiyah Untuk Semua' di SD Muhammadiyah 1 Denpasar, Bali, Senin.

Didampingi Kepala BNN, AKBP I Ketut Adnyana Putera, SSi dan Ketua PW Muhammadiyah yang diwakili Ustadz Khairudin Usman menjelaskan Muhammadiyah Denpasar sebagai tuan rumah pun berkolaborasi dengan Polresta Denpasar sebagai juru vaksinasi dan BNN Kota Denpasar.

Saat membuka acara, perwakilan MPKU-PP Muhammadiyah, Agus Kusnadi, mengatakan serangkaian kegiatan "Vaksinasi Mentari 108" sudah diselenggarakan di banyak kota dan provinsi di seluruh Indonesia.

Baca juga: PP Muhammadiyah: Keberhasilan PPKM tergantung konsistensi dan disiplin

Baca juga: Gubernur Koster: jaga Bali sebagai pulau yang penuh toleransi

"Kick off di Denpasar hari ini menjadi suatu kebanggaan bagi MPKU-PP karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi di Pulau Dewata tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, menyempatkan hadir untuk meninjau lokasi penyelenggaraan serta menyapa seluruh panitia dan peserta vaksin.

"Acara ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah betul-betul mendukung percepatan vaksinasi agar Bali bisa segera menurunkan level PPKM kita," ujar Yugo Pamungkas.

Sampai pukul 14.00 Wita, seluruh komponen penyelenggara sigap memberikan pelayanan bagi masyarakat hingga jumlah penerima vaksin sudah hampir memenuhi kuota.

Sementara itu, Wakil Komandan BPO Kokam Denpasar Nur Kholis Abdilla yang menjadi ketua panitia vaksinasi mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang mendukung suksesnya acara vaksinasi ini.

"Insya Allah, vaksinasi ini masih tetap berjalan hingga Selasa (29/3) dan semoga kita bisa terus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya serta bermanfaat bagi semuanya," kata Kholis.*

Baca juga: Wakapolri minta masyarakat tak bereuforia meski sudah vaksin booster

Baca juga: Dinkes Bali optimistis target vaksinasi penguat tercapai pada 11 Maret