Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Lingga bertambah tujuh orang
28 Maret 2022 17:30 WIB
Salah seorang warga Bintan, Kepulauan Riau, melakukan tes usap setelah mengetahui dirinya kontak erat dengan pasien COVID-19.(ANTARA/Nikolas Panama)
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat penambahan tujuh kasus baru COVID-19 di Kabupaten Lingga sehingga total kasus aktif di daerah menjadi 15 orang.
"Kasus aktif COVID-19 di Lingga bertambah dari delapan orang menjadi 15 orang," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Tanjungpinang, Senin.
Sebelumnya, Lingga merupakan daerah dengan kasus aktif terendah di Kepri, sama seperti Kabupaten Kepulauan Anambas. Jumlah kasus aktif di Anambas bertambah delapan orang.
Sementara kasus aktif di Tanjungpinang, ibu kota Kepri mencapai 170 orang, tertinggi dibanding tujuh kabupaten dan kota lainnya. Namun, kasus aktif di Tanjungpinang setiap hari terus berkurang.
Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri pastikan vaksinasi tetap jalan saat Ramadhan
Baca juga: Kepri bangkit berdampingan dengan COVID-19
Kasus aktif di Kabupaten Bintan sebanyak 102 orang, dan Kabupaten Karimun 63. Sedangkan kasus aktif di Batam dan Natuna masing-masing tinggal 52 orang.
"Kepri sudah memulai kehidupan normal dengan mengurangi kebijakan pembatasan sosial untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat. Sejalan dengan itu, masyarakat Kepri harus siap, konsisten menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi," ujar Penjabat Sekda Kepri itu.
Eko mengungkapkan total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri sejak pandemi mencapai 1.886 orang, bertambah dua orang. Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 merupakan warga Karimun dan Tanjungpinang.
"Mudah-mudahan seluruh pasien COVID-19 segera sembuh," ucapnya.
Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Tanjungpinang, Natuna Karimun, dan Bintan sebagai zona oranye atau risiko penularan sedang, sedangkan Anambas, Batam dan Lingga sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.*
Baca juga: Satgas: Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri masih 851 orang
Baca juga: Kepri gesa vaksinasi penguat 30 persen demi kelonggaran tes PCR wisman
"Kasus aktif COVID-19 di Lingga bertambah dari delapan orang menjadi 15 orang," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Tanjungpinang, Senin.
Sebelumnya, Lingga merupakan daerah dengan kasus aktif terendah di Kepri, sama seperti Kabupaten Kepulauan Anambas. Jumlah kasus aktif di Anambas bertambah delapan orang.
Sementara kasus aktif di Tanjungpinang, ibu kota Kepri mencapai 170 orang, tertinggi dibanding tujuh kabupaten dan kota lainnya. Namun, kasus aktif di Tanjungpinang setiap hari terus berkurang.
Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri pastikan vaksinasi tetap jalan saat Ramadhan
Baca juga: Kepri bangkit berdampingan dengan COVID-19
Kasus aktif di Kabupaten Bintan sebanyak 102 orang, dan Kabupaten Karimun 63. Sedangkan kasus aktif di Batam dan Natuna masing-masing tinggal 52 orang.
"Kepri sudah memulai kehidupan normal dengan mengurangi kebijakan pembatasan sosial untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat. Sejalan dengan itu, masyarakat Kepri harus siap, konsisten menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi," ujar Penjabat Sekda Kepri itu.
Eko mengungkapkan total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri sejak pandemi mencapai 1.886 orang, bertambah dua orang. Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 merupakan warga Karimun dan Tanjungpinang.
"Mudah-mudahan seluruh pasien COVID-19 segera sembuh," ucapnya.
Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Tanjungpinang, Natuna Karimun, dan Bintan sebagai zona oranye atau risiko penularan sedang, sedangkan Anambas, Batam dan Lingga sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.*
Baca juga: Satgas: Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri masih 851 orang
Baca juga: Kepri gesa vaksinasi penguat 30 persen demi kelonggaran tes PCR wisman
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: