Wakil Presiden minta kepala daerah wujudkan kota sehat
28 Maret 2022 11:54 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pada pembukaan Konferensi Kota Sehat 2022 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022). (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para kepala daerah memiliki visi dan misi untuk mewujudkan kota maupun kabupaten yang sehat.
"Menciptakan kota sehat merupakan visi besar yang harus dimiliki dan direalisasikan oleh seluruh kepala daerah," katanya pada Senin, saat membuka Konferensi Kota Sehat yang berlangsung di Semarang via daring.
Ia mengemukakan bahwa menurut data Badan Pusat Statistik sekitar 56 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan dan angka itu bisa terus bertambah.
Kondisi yang demikian, menurut dia, menuntut penerapan pendekatan yang komprehensif dalam upaya untuk mewujudkan masyarakat kota yang sehat dan sejahtera.
Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang berlangsung dua tahun lebih telah menguji sistem kesehatan Indonesia.
Pandemi COVID-19, menurut dia, menunjukkan pentingnya sistem pelayanan kesehatan yang kuat dan responsif untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Selain itu, dia menekankan pentingnya membangun kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya mewujudkan kota sehat.
"Perilaku hidup bersih dan sehat harus selalu dibiasakan," katanya.
Konferensi Kota Sehat 2022 dihadiri oleh perwakilan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya menghadiri acara pembukaan konferensi tersebut.
Baca juga:
Anies ajak warga ikut vaksinasi untuk wujudkan Ibu Kota lebih sehat
Wali Kota targetkan Banda Aceh jadi kota sehat
"Menciptakan kota sehat merupakan visi besar yang harus dimiliki dan direalisasikan oleh seluruh kepala daerah," katanya pada Senin, saat membuka Konferensi Kota Sehat yang berlangsung di Semarang via daring.
Ia mengemukakan bahwa menurut data Badan Pusat Statistik sekitar 56 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan dan angka itu bisa terus bertambah.
Kondisi yang demikian, menurut dia, menuntut penerapan pendekatan yang komprehensif dalam upaya untuk mewujudkan masyarakat kota yang sehat dan sejahtera.
Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang berlangsung dua tahun lebih telah menguji sistem kesehatan Indonesia.
Pandemi COVID-19, menurut dia, menunjukkan pentingnya sistem pelayanan kesehatan yang kuat dan responsif untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Selain itu, dia menekankan pentingnya membangun kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya mewujudkan kota sehat.
"Perilaku hidup bersih dan sehat harus selalu dibiasakan," katanya.
Konferensi Kota Sehat 2022 dihadiri oleh perwakilan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya menghadiri acara pembukaan konferensi tersebut.
Baca juga:
Anies ajak warga ikut vaksinasi untuk wujudkan Ibu Kota lebih sehat
Wali Kota targetkan Banda Aceh jadi kota sehat
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: