Jakarta (ANTARA) - Troy Kotsur menjadi pria tuli pertama yang memenangi piala Oscar dalam kategori aktor pendukung terbaik untuk perannya sebagai seorang nelayan dan ayah dalam drama keluarga "CODA."

Aktor 53 tahun telah bekerja lebih dari tiga dekade di teater, televisi dan film untuk penonton tuli dan penonton yang mendengar.

Dalam "CODA", akronim untuk "child of deaf adults", Kotsur berperan sebagai Frank Rossi, ayah dari remaja bernama Ruby yang kesulitan membantu bisnis perikanan sambil mengejar aspirasinya dalam dunia musik.

Baca juga: Ariana DeBose jadi aktris pendukung terbaik Oscar 2022

Satu-satunya orang tuli lain yang menang Oscar adalah lawan mainnya di "CODA", Marlee Matlin, yang memenangi penghargaan aktris terbaik untuk perannya dalam "Children of a Lesser God" tahun 1986.

Kotsur tuli sejak lahir dan besar di Arizona sebagia satu-satunya orang yang tak bisa mendengar di keluarganya, dia bersekolah di Phoenix Day School for the Deaf dan sekolah menengah di pinggiran kota di Mesa.

Sebagian besar pekerjaan Kotsur datang dari teater, dia bermain dalam produksi "Of Mice and Men," "A Streetcar Named Desire" juga "Big River: The Adventures of Huckleberry Finn."

Dia juga tampil dalam episode serial televisi "The Mandalorian" dan membuat bahasa isyarat fiksi untuk Tusken Raiders di planet Tatooine.

Baca juga: Troy Kotsur jadi aktor tuli pertama yang menangi SAG Awards

Baca juga: Lauren Ridloff jadi superhero tuli pertama di MCU

Baca juga: "CODA" sisipkan teks di film, terobosan bagi penonton yang tunarungu