Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik cukup tinggi hingga 4,55% didorong oleh semua sektor saham.

IHSG BEI ditutup naik 149,87 poin atau 4,55% ke posisi 3.443,11. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 29,54 poin atau 5,14% ke posisi 603,63 poin.

"IHSG naik tinggi didorong semua sektor yang dipimpin saham sektor pertambangan, keuangan dan aneka industri," ujar analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, perkembangan kondisi regional yang bergerak positif menjadi salah satu katalis indeks BEI menguat.

Setelah mengalami tekanan jual yang cukup dalam beberapa hari lalu, ia menilai, pelaku pasar kembali mengakumulasi saham-saham yang telah rendah harganya.

"Kembali menguatnya indeks regional serta pelaku pasar kembali masuk ke pasar saham mendorong IHSG naik hari ini," katanya.

Ia menyatakan, pelaku pasar saham di dalam negeri aktif dalam mengakumulasi saham-saham di BEI yang harganya sudah rendah.

"Rendahnya nilai saham di BEI mendorong investor lokal mengoleksi saham diikuti pelaku pasar asing," ucap dia.

Dalam catatan perdagangan saham di BEI, transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp39,396 miliar.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan hanya sebanyak 244 saham naik, sebanyak 18 saham yang melemah, dan 41 saham tidak bergerak harganya.

Tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 147,746 kali, dengan volume perdagangan mencapai 5,289 miliar lembar saham senilai Rp5,125 triliun.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 922,01 poin (5,67 persen) ke level 17.172,28, indeks Nikkei-225 naik 139,04 poin (1,66 persen) ke level 8.522,02, dan Straits Times menguat 74,57 poin (2,951 persen) ke level 2.603,28.
(T.KR-ZMF/R010)