Kuala Lumpur (ANTARA News) - Timnas Sepak Bola Indonesia yang terdiri dari pemain senior yang empat diantaranya dari Tim U-23 tiba di Kuala Lumpur International Airport, (KLIA), Kamis.

"Timnas rencananya tiga hari di Malaysia dan Jumat (8/10) akan bertanding melawan Timnas Arab Saudi di Stadium Bukit Jalil," kata Ferry Kodrat, manager Timnas Indonesia saat dijumpai di KLIA, Kamis.

Ferry mengatakan pada Kamis malam, timnas akan melakukan latihan (official training) sekitar 1-2 jam.

"Seperti biasanya sebelum bertanding, maka kita akan lakukan official training," katanya sambil bergegas memasuki elevator yang selanjutnya menuju bus yang akan membawa ke hotel di kawasan Kuala Lumpur.

Sebelumnya pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen menjelaskan Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga ujicoba internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (7/10). Demi menjaga kerahasiaan taktik di pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Asia, laga ini dilakukan secara tertutup.

Indonesia akan menjamu Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Sampai saat ini, Indonesia masih berada di dasar klasemen usai menderita dua kekalahan beruntun lawan Iran dan Bahrain.

Sementara itu, Wim akan menyiapkan tiga penyerang dalam menghadapi Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia di Jakarta, pada 11 Oktober nanti.

"Dalam menghadapi Qatar nanti, tim akan menurunkan tiga penyerang dengan formasi 4-3-3," tukas pelatih asal Belanda itu usai latihan timnas di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Disinggung dia menerapkan pola satu penyerang atau menggunakan 5-2-3-1, Wim mengatakan, tidak menggunakan formasi itu.

"Kami menggunakan 4-3-3, serupa Belanda dan Barcelona. Kita belum sebaik Belanda dan Barcelona tapi kami berusaha seperti itu. Itu sistem yang mudah dimengerti. Semoga mudah dimengerti," katanya.

Indonesia harus memenangkan laga kandang kedua ini, jika ingin mau ingin terus berkiprah di babak penyisihan grup ini untuk melangkah ke babak selanjutnya.

"Kita butuh menang dalam melawan Qatar nanti, karena itu pembinaan terhadap mental maupun fisik pemain harus diperhatikan," kata Wim.
(ANT)