Bogor (ANTARA) - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) melakukan sinergi dengan 34 Dinas Perikanan Kelautan (DKP) se-Indonesia untuk mengupayakan langkah sinergi pengembangan perikanan berkelanjutan.

"Kegiatan ini menjadi sinergi penguatan koordinasi pemerintah pusat dan daerah. Usulan dari tiap daerah akan kita tampung, dan menjadi pertimbangan dalam menetapkan langkah pengembangan perikanan berkelanjutan selanjutnya," kata Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap KKP Ridwan Mulyana melalui taklimat media di Bogor, Ahad.

Selama dua hari (23-24/3) 2022 di Bogor, Jawa Barat diadakan pertemuan dengan seluruh Kepala DKP di 34 provinsi yang dilakukan secara hybrid.

Kegiatan itu dilakukan KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan organisasi internasional nirlaba Marine Stewardship Council (MSC) Indonesia.

Ia mengatakan pertemuan dengan 34 DKP ini memberikan kesempatan bagi tiap daerah untuk memaparkan profil perikanan tangkap prioritasnya.

Tidak hanya dari jenis ikannya, kata dia, namun juga dari alat penangkapan ikan, area/lokasi tangkapan, jumlah armada dan nelayan, rantai pasokan/pengawasan (pelaku usaha), jumlah tangkapan, serta potensinya.

Lebih lanjut, menurut dia, sinergi ini akan memperkuat peran pemangku kepentingan pada tingkat daerah, termasuk dalam konteks pengumpulan data/informasi, pemahaman dan kepatuhan pada regulasi, serta penguatan kelembagaan.

"Nantinya bisa kita petakan profil tiap daerah dari masing-masing usulannya berdasarkan nilai ekonomi bagi masyarakat, potensi pasar ekspor, potensi pasar domestik," katanya.

Di samping itu, kata dia, juga dukungan dan keberadaan industri serta dukungan pemangku kepentingan terkait seperti perguruan tinggi, LSM dan asosiasi industri yang memiliki nilai kearifan bagi masyarakat.

"Dan tentunya penting untuk ketahanan pangan," kata Ridwan Mulyana.

Direktur Program MSC Indonesia Hirmen Sofyanto menyatakan sebagai salah satu unsur yang bersinergi pihaknya terus bekerja bersama untuk terlibat dalam kebijakan strategis KKP.

MSC adalah organisasi internasional nirlaba yang menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan dan penelusuran makanan laut.

Program ekolabel dan sertifikasi MSC mengakui dan menghargai praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan membantu menciptakan pasar makanan laut yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: MSC-KKP kolaborasi perbaikan perikanan berkelanjutan di lima wilayah

Baca juga: Bersinergi menyeimbangkan ekologi dan ekonomi dalam perikanan terukur

Baca juga: KKP-MSC kolaborasi petakan perikanan tangkap prioritas Indonesia

Baca juga: Komitmen kelola rajungan berkelanjutan disepakati APRI-MSC-DKP Jatim