Bill Gates kagumi Steve Jobs
6 Oktober 2011 10:30 WIB
Karangan bunga, lilin, dan sebuah iPhone terlihat di depan Apple Store di New York, AS, Rabu (5/10). Jobs, yang menjadi salah satu CEO Amerika terbaik dalam generasinya, meninggal dunia pada usia 56 tahun Rabu (5/10) kemarin setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker dan masalah kesehatan lainnya. (FOTO ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson/ox/11.)
Seattle (ANTARA News) - Meskipun
menjadi saingan selama lebih dari tiga dekade, pendiri Microsoft Bill Gates dan Paul Allen
menilai sosok Steve Jobs adalah pelopor teknologi yang unik, rekan, pesaing,
dan sekaligus teman.
"Saya benar-benar sedih mengetahui kematiannya. Melinda dan saya menyampaikan belasungkawa yang tulus untuk keluarga dan teman-temannya, dan semua orang, Steve menyentuh melalui karyanya," katanya, seperti dikutip Reuters dari blog pribadi Gates dan Allen.
Gates mengungkapkan bertemu dengan Steve hampir 30 tahun lalu. Keduanya telah menjadi rekan, pesaing, dan teman di lebih dari separuh hidup mereka.
"Dunia jarang melihat seseorang yang memiliki dampak sebagaimana Steve. Dampaknya akan dirasakan banyak generasi mendatang. Beruntung bagi kita yang pernah bekerja bersama-sama dengannya," katanya.
Gates mengungkapkan bekerja bersama-sama dengan Steve adalah sebuah kehormatan besar.
"Saya akan sangat merindukan Steve," katanya.
Paul Allen, pendiri Microsoft yang lain menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Steve Jobs.
"Kita telah kehilangan seorang pelopor teknologi yang unik dan tahu cara membuat sebuah produk yang luar biasa. Steve telah berjuang dalam sebuah perang yang panjang melawan rintangan yang berat dengan sangat berani," katanya.
Steve, lanjutnya, terus melakukan hal yang luar biasa ini dalam menghadapi semua kesulitan.
"Sebagai seseorang yang memiliki tantangan kesehatan saya sendiri, saya sangat tergerak oleh bagaimana dia gigih bertahan," kata Paul.
Steve Jobs meninggal dunia 5 Oktober 2011. (R022)
"Saya benar-benar sedih mengetahui kematiannya. Melinda dan saya menyampaikan belasungkawa yang tulus untuk keluarga dan teman-temannya, dan semua orang, Steve menyentuh melalui karyanya," katanya, seperti dikutip Reuters dari blog pribadi Gates dan Allen.
Gates mengungkapkan bertemu dengan Steve hampir 30 tahun lalu. Keduanya telah menjadi rekan, pesaing, dan teman di lebih dari separuh hidup mereka.
"Dunia jarang melihat seseorang yang memiliki dampak sebagaimana Steve. Dampaknya akan dirasakan banyak generasi mendatang. Beruntung bagi kita yang pernah bekerja bersama-sama dengannya," katanya.
Gates mengungkapkan bekerja bersama-sama dengan Steve adalah sebuah kehormatan besar.
"Saya akan sangat merindukan Steve," katanya.
Paul Allen, pendiri Microsoft yang lain menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Steve Jobs.
"Kita telah kehilangan seorang pelopor teknologi yang unik dan tahu cara membuat sebuah produk yang luar biasa. Steve telah berjuang dalam sebuah perang yang panjang melawan rintangan yang berat dengan sangat berani," katanya.
Steve, lanjutnya, terus melakukan hal yang luar biasa ini dalam menghadapi semua kesulitan.
"Sebagai seseorang yang memiliki tantangan kesehatan saya sendiri, saya sangat tergerak oleh bagaimana dia gigih bertahan," kata Paul.
Steve Jobs meninggal dunia 5 Oktober 2011. (R022)
Pewarta: Desy Saputra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: