Kuala Lumpur (ANTARA) - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia meresmikan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Pulau Pinang di Masjid At-Taqwa, Negara Bagian Pulau Pinang, Ahad (27/3) dalam menyambut Ramadhan dan bangkit dari tantangan pandemi COVID-19.

Peresmian dimulai dengan tilawah Al Quran yang dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Sang Surya dan lagu Indonesia Raya.

Setelah itu Sekretaris Umum PCIM Malaysia Sulthon Kamal membacakan berita acara peresmian PRIM Pulau Pinang dan penyerahan berita acara kepada PRIM Pulau Pinang.

Acara peresmian dilanjutkan dengan pengajian umum oleh Ustadz Ahmad Fathoni yang juga Ketua Majelis Pendidikan, Seni dan Olahraga PCIM Malaysia.

Baca juga: PCIM Malaysia: Muhammadiyah bertahan karena otonom

Wakil Ketua PCIM Malaysia, Zulfan Haidar, memberikan selamat kepada PRIM Pulau Pinang yang telah dilantik secara resmi.

"Selamat kepada pengurus yang baru. Semoga amanah dalam menjalankan tugas yang berat. Semoga PRIM Penang atau Pulau Pinang bisa bekerja sama dengan PCIM Malaysia,” katanya.

Acara peresmian PRIM Pulau Pinang juga dihadiri oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KJRI Pulau Penang, Kiki Tjahjo Kusprabowo.

Kiki dalam sambutannya memberikan selamat atas agenda peresmian PRIM Pulau Pinang.
Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia meresmikan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Pulau Pinang di Masjid At-Taqwa, Negara Bagian Pulau Pinang, Ahad (27/3) dalam menyambut Ramadhan dan bangkit dari tantangan pandemi COVID-19. ANTARA Foto/Ho-Aunillah Ahmad (1)


"Selamat atas pelantikan pengurus Muhammadiyah Ranting Penang. Kami juga mendukung semua aktivitas terutama yang terkait dengan pembinaan masyarakat dan khususnya juga pembinaan masyarakat Muslim," katanya.

Kiki juga mengutarakan harapan kepada Muhammadiyah terkhusus PRIM Pulau Pinang untuk mampu menjadi modal sosial sebagai perekat umat yang beragam.

Baca juga: Muhammadiyah salurkan bantuan ke rumah tahfiz Al Quran di Malaysia

"Dan satu hal lagi yang perlu kita garis bawahi ialah semoga kepengurusan Muhammadiyah di sini dapat menjadi berkah dan amanah utamanya sebagai pemersatu bukan hanya di internal, tapi juga antar-Muslim, lebih luas menuju antarumat beragama, dan secara lebih luas lagi antarmasyarakat Indonesia," katanya.

Ketua PRIM Pulau Pinang yang turut dilantik Raswadi turut memberikan sambutan setelah prosesi pelantikan.

"Terima kasih kepada para pimpinan pengurus dari cabang Malaysia, juga dari PRIM yang sudah memberikan dukungan begitu juga kepada Presiden Pertubuhan Muhammadiyah Pulau Pinang yang telah memfasilitasi terselenggaranya acara ini," katanya.

Pertubuhan (Organisasi) Muhammadiyah Pulau Pinang telah berdiri lebih dahulu dan terdaftar di Pemerintah Malaysia (ROS) sedangkan PRIM Pulau Pinang merupakan ranting PCIM Malaysia yang menginduk ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Indonesia.

Turut memeriahkan pelantikan tersebut para Pengurus Cabang Aisyiyah Malaysia (PCIA), sejumlah PRIM dan ranting Aisyiyah di Kuala Lumpur dan pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malaysia.

Sebanyak 55 orang rombongan ke Pulau Pinang dengan mengendarai bus dan mobil pribadi berangkat dari Kuala Lumpur sejak Sabtu (26/3) dan sampai di Pulau Pinang pada pukul 19.00 waktu setempat.

Baca juga: Muhammadiyah Malaysia dirikan sanggar bimbingan untuk anak PMI