Konflik Rusia Ukraina
AS siapkan sanksi bagi penyedia teknologi militer Rusia
26 Maret 2022 14:55 WIB
Arsip foto - Presiden AS Joe Biden berjalan menuju Marine One, sebelum melakukan perjalanan ke Pantai Rehoboth, Delaware untuk akhir pekan, di South Lawn Gedung Putih di Washington, AS, 18 Maret 2022. ANTARA/Reuters/Al Drago/as.
Washington (ANTARA) - Pemerintahan Joe Biden sedang mempersiapkan sanksi yang mengincar perusahaan-perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan layanan ke militer dan badan intelijen Moskow, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Jumat (25/3).
Sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat kemungkinan akan diumumkan secepatnya pekan depan, kata laporan tersebut yang mengutip sejumlah pejabat AS.
Pihak departemen enggan mengomentari laporan WSJ.
Sebagian besar perusahaan yang bakal dikenai sanksi di antaranya Serniya Engineering dan pembuat peralatan Sertal. Kedua perusahaan itu sebelumnya dimasukkan ke daftar larangan ekspor teknologi sensitif AS, tulis laporan tersebut.
Kendati telah dilarang, kedua perusahaan itu masih dapat melakukan transaksi bisnis, kata WSJ.
AS dan sekutunya pada Kamis meningkatkan tekanan terhadap Moskow karena agresi militernya di Ukraina.
Washington memberlakukan sanksi tambahan terhadap puluhan perusahaan pertahanan Rusia, ratusan anggota parlemen dan juga bos dari bank terbesar di negara tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia: AS terlibat dalam pengembangan senjata biologis di Ukraina
Baca juga: Rusia akan usir sejumlah diplomat AS
Sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat kemungkinan akan diumumkan secepatnya pekan depan, kata laporan tersebut yang mengutip sejumlah pejabat AS.
Pihak departemen enggan mengomentari laporan WSJ.
Sebagian besar perusahaan yang bakal dikenai sanksi di antaranya Serniya Engineering dan pembuat peralatan Sertal. Kedua perusahaan itu sebelumnya dimasukkan ke daftar larangan ekspor teknologi sensitif AS, tulis laporan tersebut.
Kendati telah dilarang, kedua perusahaan itu masih dapat melakukan transaksi bisnis, kata WSJ.
AS dan sekutunya pada Kamis meningkatkan tekanan terhadap Moskow karena agresi militernya di Ukraina.
Washington memberlakukan sanksi tambahan terhadap puluhan perusahaan pertahanan Rusia, ratusan anggota parlemen dan juga bos dari bank terbesar di negara tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia: AS terlibat dalam pengembangan senjata biologis di Ukraina
Baca juga: Rusia akan usir sejumlah diplomat AS
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: