New York (ANTARA News) - Pasar saham Amerika Serikat bangkit kembali setelah sesi maju-mundur dramatis pada Selasa waktu setempat, menyusul laporan bahwa para menteri Uni Eropa sedang mempertimbangkan kemungkinan rencana untuk membantu bank-bank lemah.

Turun dua persen hanya dalam 45 menit sebelum penutupan, Dow Jones Industrial Average meroket di menit akhir menjadi ditutup 153,41 poin lebih tinggi (1,44 persen) pada 10.808,71.

S&P 500 yang lebih luas melompat 24,72 (2,25 persen) menjadi 1.123,95, sedangkan indeks komposit teknologi berat Nasdaq bertambah 68,99 poin (2,95 persen) menjadi 2.404,82.

Analis mengatakan pasar mendapat lonjakan pada jam terakhir dari sebuah laporan Financial Times bahwa setelah suatu pagi ketika regulator Prancis dan Belgia bergegas untuk menopang bank bermasalah Dexia, pejabat Eropa mempelajari rencana untuk membantu bank-bank beresiko jika Yunani default (gagal bayar utang), lapor AFP.

Peter Cardillo dari Rockwell Global Capital menyebutnya sebagai "geram datang kembali" yang mungkin telah menunjukkan pasar sedang "oversold" (kelebihan jual).

"Ini adalah pertanda baik, ini bisa berarti bahwa sementara, kami telah membuat bottom di sini ... Saya hanya berpikir pasar telah kelelahan sendiri pada sisi negatifnya."

Sebagian besar hari diselimuti oleh kebuntuan atas utang Yunani, dan berita dari tindakan untuk melindungi Dexia setelah pedagang Eropa membuang sahamnya karena ketakutan itu akan menjadi lembaga Eropa besar pertama yang jatuh menjadi korban krisis utang zona euro.

Juga membebani pasar adalah presentasi suram tentang ekonomi AS oleh Ketua Federal Reserve Ben Bernanke kepada panel Kongres pada Selasa.

Bernanke kepada legislator mengatakan semangat pemotongan anggaran mereka dapat mengancam pemulihan yang sudah "goyah".

Beberapa saham mulai menunjukkan ketahanan untuk menjual, kata Marc Pado dari Cantor Fitzgerald.

"Musim laba tepat di sektar sudut (dan) sebagian besar data ekonomi bulan ini telah menjadi kejutan pada sisi kenaikan, tidak negatif seperti beberapa perkiraan," katanya.

Bank-bank besar AS, yang sahamnya telah mengalami beberapa ayunan paling keras di pasar dalam beberapa pekan terakhir, mencetak keuntungan yang solid di menit terakhir. Bank of America ditutup naik 4,2 persen, Citigroup bertambah 5,5 persen dan JPMorgan Chase melonjak 6,6 persen.

Penambang Freeport McMoran melonjak 7,6 persen meskipun mendapat prospek bearish dari analis pada logam mulia. Seorang pejabat perusahaan mengatakan kepada Bloomberg bahwa permintaan China untuk tembaga tetap "kuat" meskipun ada tanda-tanda bahwa ekonomi mungkin melambat.

Saham Apple ditutup turun 0,6 persen -- setelah kehilangan 5,2 persen pada perdagangan sore hari -- setelah peluncuran dari iPhone baru yang dijuluki 4S, yang bukan generasi berikutnya iPhone 5 yang banyak fans harapkan.

Raksasa game Wynn Resorts naik 7,3 persen dan Yahoo bertambah 6,9 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 1,78 persen dari 1,75 persen akhir Senin, sementara imbal hasil obligasi 30-tahun naik menjadi 2,76 persen dari 2,72 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (A026)