Boeing: pasar pesawat terbang AS-Kanada 760 miliar dolar
5 Oktober 2011 00:39 WIB
Pesawat Boeing 787 Dreamliner (atas) mendarat di Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, Rabu (28/9). Dreamliner tersebut akan menjadi anggota baru di maskapai All Nippon Airways (ANA) dan mulai digunakan 26 Oktober mendatang. (ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/djo/11)
Washington (ANTARA News) - Boeing pada Selasa memperkirakan bahwa maskapai penerbangan AS dan Kanada akan membeli pesawat baru senilai 760 miliar dolar AS selama 20 tahun berikutnya, terutama pesawat jet lorong tunggal hemat bahan bakar.
Maskapai penerbangan akan membeli sekitar 7.350 pesawat baru antara sekarang hingga 2030, Boeing mengatakan, meningkatkan total armada kawasan - setelah menghitung untuk pesawat pensiun - menjadi 9.330 dari 6.610 saat ini.
"Terkecuali penurunan ekonomi berkepanjangan, industri penerbangan siap untuk jangka panjang tumbuh moderat. Akibatnya, kami meningkatkan perkiraan permintaan kami dalam kategori pesawat lorong tunggal dengan 330 pesawat terbang," kata Boeing dalam sebuah laporan terbaru.
Banyak dari pertumbuhan kapasitas akan datang dari meningkatnya permintaan untuk layanan ke Amerika Tengah dan Selatan.
"Industri penerbangan di wilayah itu siap untuk jangka panjang, tumbuh moderat. Maskapai penerbangan diharapkan untuk terus berfokus pada disiplin kapasitas dan meningkatkan kinerja keuangan," kata Randy Tinseth, Wakil Presiden Pewasat Terbang Komersial Boeing.
Boeing mengatakan lalu lintas internasional jarak jauh akan tumbuh sekitar 4,5 persen per tahun, mendorong permintaan untuk pesawat yang lebih besar.
Di Amerika Utara, lalu lintas udara tumbuh sekitar tiga persen tahun lalu.
Seluruh dunia, Boeing memperkirakan maskapai akan membeli beberapa pesawat baru 33.500 selama dua dekade berikutnya, senilai lebih dari empat triliun dolar AS. (A026)
Maskapai penerbangan akan membeli sekitar 7.350 pesawat baru antara sekarang hingga 2030, Boeing mengatakan, meningkatkan total armada kawasan - setelah menghitung untuk pesawat pensiun - menjadi 9.330 dari 6.610 saat ini.
"Terkecuali penurunan ekonomi berkepanjangan, industri penerbangan siap untuk jangka panjang tumbuh moderat. Akibatnya, kami meningkatkan perkiraan permintaan kami dalam kategori pesawat lorong tunggal dengan 330 pesawat terbang," kata Boeing dalam sebuah laporan terbaru.
Banyak dari pertumbuhan kapasitas akan datang dari meningkatnya permintaan untuk layanan ke Amerika Tengah dan Selatan.
"Industri penerbangan di wilayah itu siap untuk jangka panjang, tumbuh moderat. Maskapai penerbangan diharapkan untuk terus berfokus pada disiplin kapasitas dan meningkatkan kinerja keuangan," kata Randy Tinseth, Wakil Presiden Pewasat Terbang Komersial Boeing.
Boeing mengatakan lalu lintas internasional jarak jauh akan tumbuh sekitar 4,5 persen per tahun, mendorong permintaan untuk pesawat yang lebih besar.
Di Amerika Utara, lalu lintas udara tumbuh sekitar tiga persen tahun lalu.
Seluruh dunia, Boeing memperkirakan maskapai akan membeli beberapa pesawat baru 33.500 selama dua dekade berikutnya, senilai lebih dari empat triliun dolar AS. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: