Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa tim nasional U-19 masih berproses menjadi lebih baik setelah dikalahkan timnas U-19 Korea Selatan dengan skor 0-7 pada laga persahabatan yang digelar di Daegu, Jumat.

"Memang butuh waktu dan tim ini masih terus berproses," ujar Iriawan, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Jumat.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berharap pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong bisa mengevaluasi performa anak-anak asuhnya dan mendapatkan gambaran kekuatan terkini skuadnya.

Iriawan pun berharap skuad berjuluk Garuda Nusantara terus meningkatkan kemampuan mereka.

"Kami mendapatkan pelajaran berharga melawan Korea Selatan yang notabene kemampuannya di atas kami. Pemain harus lebih kerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Korea Selatan," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Baca juga: Timnas U-19 belum terbiasa cuaca Korsel sehingga kalah 1-5
Baca juga: Timnas U-19 terus beradaptasi dengan cuaca jelang lawan Korsel


Pada laga kontra timnas U-19 Korea Selatan, Indonesia sudah tertinggal empat gol pada babak pertama melalui Eum Seung-min, Lee Seung-won dan Kang Min-jae (dua gol).

Pertandingan berakhir dengan skor 0-7 setelah Yu Seung-hyeon, Seo Jae-won dan Cho Dong-jae melesakkan gol tambahan pada paruh kedua.

Itu menjadi kekalahan kedua timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan lantaran sebelumnya, Senin (22/3), mereka ditundukkan tim Universitas Yeungnam dengan skor 1-5.

Selanjutnya, timnas U-19 Indonesia akan menjajal kekuatan skuad Universitas Daegu, Minggu (27/3). Setelah itu, "Garuda Nusantara" akan kembali melawan timnas U-19 Korea Selatan pada Selasa (29/3).

Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Baca juga: Pelatih timnas U-19 pastikan lawan-lawan uji coba di Korsel mumpuni
Baca juga: PSSI: Timnas U-19 jalani sembilan laga uji coba di Korea Selatan