Mataram (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di lima desa yang berada di sekitar kawasan Bandar Udara Internasional Lombok.

"Diupayakan setelah 2012 akan terbentuk desa cepat tumbuh di sekitar kawasan Bandar Udara Internasional Lombok. Tentunya upaya itu dari tahun ini," kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Badrul Munir.

Kelima desa yang berada di sekitar kawasan Bandara Internasional Lombok (BIL) itu yakni Desa Ketare, Desa Sengkol, Desa Rambitan dan Desa Tanak Awu. Jarak kelima desa itu dari Kota Mataram sekitar 35-70 kilometer arah selatan.

BIL memiliki areal seluas 551 hektare, dan memiliki landasan pacu 2.750 meter x 40 meter persegi, sehingga mampu didarati pesawat Airbus 330 atau Boeing 767 dan dapat menampung 10 unit pesawat.

"Potensi industri kerajinan batik atau kerajinan lainnya yang dianggap mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Itu yang dikembangkan dan ada pengelompokan jenis usaha yang nanti akan terlihat secara fisik pada akhir 2012," ujarnya.
(A058)