Jakarta (ANTARA News) - Sentimen positif perkiraan inflasi rendah bulan September tidak mampu membendung derasnya aksi jual di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin, sehingga indeks harga saham gabungan ditutup anjlok.
IHSG BEI ditutup jatuh 200,32 poin atau 5,64 persen ke posisi 3.348,71, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 38,42 poin atau 6,17 persen ke posisi 584,22 poin.
"IHSG cenderung mengikuti sentimen pasar global yang negatif. Angka inflasi September 2011 yang relatif stabil pada posisi 0,27 persen belum berdampak positif pada indeks BEI," ujar Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, pelaku pasar saham baik dalam negeri maupun global cenderung melakukan perdagangan jangka pendek.
"Setelah indeks BEI mengalami penguatan selama empat hari, akhirnya IHSG melemah. Hal itu dikarenakan kondisi global yang belum stabil. Jadi kalau investor sudah merasa dapat `gain` mereka langsung `profit taking`," ujar dia.
Ia mengatakan, mayoritas pelaku pasar merasa lebih aman dengan menerapkan perdagangan jual-beli saham secara cepat, sehingga penurunan indeks awal pekan ini sudah diprediksi.
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan, sentimen negatif dari data ekonomi China, kekhawatiran gagal bayar Yunani, serta ancaman perlambatan ekonomi global menjadi pendorong turunnya IHSG dan bursa regional Asia lainnya.
"Kami melihat sentimen positif dari pengumuman inflasi September juga gagal mengangkat IHSG," ujar dia.
Ia menambahkan, untuk jangka pendek diperkirakan indeks BEI masih akan berada dalam tekanan akibat faktor eksternal. Aliran dana asing keluar juga masih membayangi.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan hanya sebanyak lima saham naik, sebanyak 279 saham yang melemah, dan 22 saham tidak bergerak harganya.
Tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 117,868 kali, dengan volume perdagangan mencapai 3,768 miliar lembar saham senilai Rp3,570 triliun.
Bursa regional di antaranya indeks Hang Seng melemah 770,26 poin (4,38 persen) ke tingkat 16.822,15, indeks Nikkei-225 turun 154,81 poin (1,78 persen) ke tingkat 8.545,48, dan Straits Times melemah 53,20 poin (1,99 persen) ke tingkat 2.621,96.
(KR-ZMF/A026)
Indeks BEI anjlok
3 Oktober 2011 17:44 WIB
Ilustrasi (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki/pd/11.)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: