Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 200 pencinta Persija Jakarta (Jakmania) menggelar aksi demo di depan kantor PSSI Senayan Jakarta menuntut PSSI untuk menghormati sistem bahwa Persija yang sah adalah yang berada di tangan Ketua Umum Ferry Paulus.

"Kami minta agar PSSI menghormati sistem yang ada, bahwa sebenarnya kita sudah memiliki ketua umum yang sah terpilih sesuai Statuta melalui Rapat Umum Anggota (Musyawarah Daerah -Red) yaitu Ferry Paulus. Tapi saat verifikasi PSSI meloloskan Persija versi Hadi Basalamah dengan alasan yang tak masuk akal," ujar Koordinator Jakmania, Dicky.

Dicky mengatakan, keputusan PSSI mengesahkan Persija versi Hadi Basalamah yang bernaung di bawah PT Persija Jaya dan bekas CEO klub Liga Primer Indonesia Jakarta FC adalah hal yang tidak benar, mengingat PT Persija Jaya Jakarta yang berada di bawah Ferry Paulus telah resmi mengikuti peraturan dan ketentuan yang ada.

Ferry Paulus sendiri merupakan Ketua Umum Persija yang sah dan terpilih dalam Musda pada 30 Agustus lalu dengan mengumpulkan 15 suara dari 21 pemilih.

Namun dalam verifikasi yang dilakukan PSSI baru-baru ini, PSSI justru mengesahkan Persija yang disodorkan oleh Hadi Basalamah.

"Maka dari itu The Jakmania dan komunitas pencinta Persija mengajak rekan-rekan untuk perduli mendukung gerakan #Save Persija melalui status di Blackberry Massage (BBM), twitter dan facebook," ujarnya.

Demo Jakmania yang dimulai pukul 15.15 WIB berlangsung tertib dengan pengawalan sejumlah aparat kepolisian. Namun ketika demo digelar, tak satu pun para pengurus PSSI yang menemui dan mendengarkan aspirasi mereka, malah menutup pintu pintu rapat-rapat.

Menanggapi hal ini, Dicky mengatakan itulah fakta bahwa pengurus PSSI saat ini lebih bersifat tidak jantan.

"Ini buktinya pengurus PSSI sekarang itu `cemen` dan banci," ujarnya.
(132)