London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (24/3/2022), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,09 persen atau 6,75 poin, menjadi menetap di 7.467,38 poin.

Indeks FTSE 100 jatuh 0,22 persen atau 16,09 poin menjadi 7.460,63 poin pada Rabu (23/3/2022), setelah menguat 0,46 persen atau 34,33 poin menjadi 7.476,72 poin pada Selasa (22/3/2022), dan bertambah 0,51 persen atau 37,66 poin menjadi 7.442,39 poin pada Senin (21/3/2022).

Saham Polymetal International PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia melambung 20,73 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City Fresnillo PLC yang melonjak 5,73 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan menjual rokok, tembakau, dan produk nikotin lainnya British American Tobacco PLC terangkat 4,00 persen.

Sementara itu, saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengecer pakaian, alas kaki, dan produk rumah tangga multinasional Inggris Next PLC yang tergelincir 3,26 persen, serta perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Inggris-Amerika Ferguson PLC jatuh 2,70 persen.

Baca juga: Saham Inggris hentikan reli 5-hari, indeks FTSE 100 jatuh 0,22 persen
Baca juga: Saham Inggris reli hari kelima, indeks FTSE 100 terkerek 0,46 persen
Baca juga: Saham Inggris untung hari ke-4, indeks FTSE 100 bertambah 0,51 persen