Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mendorong perang antara Rusia dan Ukraina segera dihentikan agar tidak menciptakan ketegangan global.

"Tentu kita berharap segera tercipta suasana damai di Ukraina, kita sangat khawatir bisa menjadi pemicu perang global," Gus Muhaimin usai menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Muhaimin berharap tidak ada ketegangan antara barat dan timur, dan terpenting Rusia menjadi motor utama lokomotif perdamaian tata dunia baru yang manusiawi, adil, demokratis dan damai.

Di pertemuan tersebut, Cak Imin berharap tata dunia baru itu yang betul-betul fair adil, tidak terjadi perang di timur tengah maupun perang di Asia Selatan, harus tetap damai dan adil.

Baca juga: Rubel ditutup di tertinggi sejak Februari karena langkah penjualan gas

Baca juga: Putin ingin negara "tidak bersahabat" membayar gas Rusia dalam rubel

Baca juga: Inflasi di Rusia melonjak di atas 14,5 persen akibat sanksi Barat


Muhaimin menekankan sikap Indonesia yang paling pokok menginginkan ketegangan Rusia-Ukraina segera selesai. "Segera mengakhiri perang dan Rusia mengatasi keadaan dengan cepat," ujarnya.

Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva didampingi para staf Kedubes Rusia di RI sementara Muhaimin didampingi Anggota DPR RI F-PKB Daniel Johan serta Wasekjen PKB Dita Indah Sari.

Muhaimin berterimakasih kepada Dubes Lyudmila yang sudah berkunjung ke rumah rakyat di Senayan, dalam kesempatan itu Cak Imin juga menyampaikan sejumlah pandangan.

"Terima kasih Ibu Duta besar yang memberikan kita banyak pandangan sehingga kita semakin objektif dalam menilai perang yang paling penting perang harus bisa cepat dihentikan," ucapnya.