Pemkab Bekasi rencanakan perluasan RSUD Cibitung
24 Maret 2022 17:06 WIB
Pelaksana tugas Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi Alamsyah (kedua dari kiri) memaparkan kondisi rumah sakit yang perlu diperluas kepada Pelaksana Bupati Bekasi Akhmad Marjuki (paling kiri) saat melakukan kunjungan kerja kepala daerah. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merencanakan perluasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jalan Teuku Umar Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung sebagai upaya optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan rencana perluasan ini mengacu pada hasil kajian secara seksama terkait kondisi rumah sakit yang memang sudah saatnya diperluas.
"Demi optimalisasi layanan kesehatan, kami mengajukan rencana perluasan RSUD dari luas area saat ini sekitar 2,4 hektare menjadi empat hingga lima hektare," katanya di Bekasi, Kamis.
Baca juga: Kabupaten Bekasi berencana perbaiki 120 sekolah rusak tahun 2023
Dia menjelaskan perluasan area ini rencananya diperuntukkan bagi ruang rawat inap, poliklinik, penambahan ruang fasilitas kesehatan, gudang, hingga pelayanan kesehatan yang tengah dikembangkan yakni trauma center.
Alamsyah mengatakan urgensi perluasan area tersebut disebabkan ketidaksesuaian antara jumlah tempat tidur dengan luas lahan eksis. Mengacu kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan, lahan seluas 2,4 hektare tidak ideal menampung 280 tempat tidur yang ada saat ini.
Dirinya berharap rencana perluasan area RSUD segera terealisasi agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi dapat tertangani dengan semaksimal mungkin.
Baca juga: Bekasi lanjutkan vaksinasi selama Ramadhan percepat dosis penguat
"Sehingga ke depan tidak perlu lagi RSUD Kabupaten Bekasi memberikan rujukan ke rumah sakit lain karena perlengkapan pelayanan kesehatan di RSUD sudah memadai," ucapnya.
Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mendukung penuh rencana perluasan yang diajukan RSUD Kabupaten Bekasi. "Saya setuju dengan rencana perluasan pembangunan RSUD Kabupaten Bekasi karena memang kondisi sekat-sekatnya sudah terlalu berdekatan. Dengan perluasan diharapkan pelayanan RSUD Kabupaten Bekasi lebih prima," katanya.
Marjuki mengaku bahwa peran RSUD Kabupaten Bekasi kini semakin vital sebab kebutuhan akan layanan kesehatan sejalan dengan peningkatan laju pertambahan penduduk di wilayahnya.
Baca juga: Disdik Kabupaten Bekasi rencanakan PTM 100 persen April
Ia meminta dinas-dinas teknis terkait untuk segera membantu rencana perluasan RSUD Kabupaten Bekasi dengan melakukan pembebasan lahan yang menjadi target dalam rancangan konsep perluasan tersebut.
"Saya kira secepatnya, kalau tidak bisa tahun ini minimal di tahun depan dapat terakomodir. Dengan meng-upgrade sarana dan prasarana salah satunya perluasan area ini saya pikir pelayanan akan jauh lebih maksimal," kata dia.
Baca juga: 1.800 anggota Satlinmas Bekasi secara bertahap terlindungi BPJAMSOSTEK
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan rencana perluasan ini mengacu pada hasil kajian secara seksama terkait kondisi rumah sakit yang memang sudah saatnya diperluas.
"Demi optimalisasi layanan kesehatan, kami mengajukan rencana perluasan RSUD dari luas area saat ini sekitar 2,4 hektare menjadi empat hingga lima hektare," katanya di Bekasi, Kamis.
Baca juga: Kabupaten Bekasi berencana perbaiki 120 sekolah rusak tahun 2023
Dia menjelaskan perluasan area ini rencananya diperuntukkan bagi ruang rawat inap, poliklinik, penambahan ruang fasilitas kesehatan, gudang, hingga pelayanan kesehatan yang tengah dikembangkan yakni trauma center.
Alamsyah mengatakan urgensi perluasan area tersebut disebabkan ketidaksesuaian antara jumlah tempat tidur dengan luas lahan eksis. Mengacu kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan, lahan seluas 2,4 hektare tidak ideal menampung 280 tempat tidur yang ada saat ini.
Dirinya berharap rencana perluasan area RSUD segera terealisasi agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi dapat tertangani dengan semaksimal mungkin.
Baca juga: Bekasi lanjutkan vaksinasi selama Ramadhan percepat dosis penguat
"Sehingga ke depan tidak perlu lagi RSUD Kabupaten Bekasi memberikan rujukan ke rumah sakit lain karena perlengkapan pelayanan kesehatan di RSUD sudah memadai," ucapnya.
Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mendukung penuh rencana perluasan yang diajukan RSUD Kabupaten Bekasi. "Saya setuju dengan rencana perluasan pembangunan RSUD Kabupaten Bekasi karena memang kondisi sekat-sekatnya sudah terlalu berdekatan. Dengan perluasan diharapkan pelayanan RSUD Kabupaten Bekasi lebih prima," katanya.
Marjuki mengaku bahwa peran RSUD Kabupaten Bekasi kini semakin vital sebab kebutuhan akan layanan kesehatan sejalan dengan peningkatan laju pertambahan penduduk di wilayahnya.
Baca juga: Disdik Kabupaten Bekasi rencanakan PTM 100 persen April
Ia meminta dinas-dinas teknis terkait untuk segera membantu rencana perluasan RSUD Kabupaten Bekasi dengan melakukan pembebasan lahan yang menjadi target dalam rancangan konsep perluasan tersebut.
"Saya kira secepatnya, kalau tidak bisa tahun ini minimal di tahun depan dapat terakomodir. Dengan meng-upgrade sarana dan prasarana salah satunya perluasan area ini saya pikir pelayanan akan jauh lebih maksimal," kata dia.
Baca juga: 1.800 anggota Satlinmas Bekasi secara bertahap terlindungi BPJAMSOSTEK
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: