Jakarta (ANTARA News)- Pertumbuhan produk elektronik "tablet" di dalam negeri yang tinggi memberikan peluang bagi para vendor "tablet" untuk meluncurkan produk baru dalam upaya memenuhi kebutuhan para konsumen yang beraneka ragam.
Direktur Pelaksana PT SEIN Yoo Young Kim kepada pers di Jakarta, kemarin mengatakan, pasar tablet di Indonesia yang tumbuh sebesar 400 persen merupakan pasar yang cukup menjanjikan bagi Samsung dan untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar tersebut.
Pasar tablet di dalam negeri saat ini telah berkembang seiring dengan perilaku konsumen yang sangat beragam dalam memilih perangkat apa yang paling cocok untuk aktivitas mobile mereka, katanya usai peluncuran produk "tablet" terbaru Samsung Galaxy Tab 8.9.
Menurut dia, SEIN mengembangkan tablet dengan sistem operasi berbasis Android milik Google yang memberikan kemudahan " open source", fitur yang interaktif serta "multitasking" sangat cocok untuk konsumen Indonesia yang mobile serta akses internet yang merupakan bagian dari gaya hidupnya.
Karena itu ,Galaxy Tab.8.9 menawarkan hiburan tak terbatas untuk memilih lebih dari ribuan aplikasi dari Android Market atau Samsung Apps, ucapnya.
Ia menambahkan, dengan desain yang lebih tipis dan ringan. Galaxy Tab 8.9 dipastikan akan lebih mendukung mobilitas konsumen dalam menikmati hiburan multimedia.
Selain itu dilengkapi prosesor yang lebih baik dan kemudahan akses aplikasi-aplikasi bisnis, memudahkan konsumen melakukan pekerjaan mereka meskipun dalam perjalanan, katanya.
Dalam peluncuran perdana, lanjut dia Samsung bekerja sama dengan provider XL yang memberikan bonus paket spesial yaitu gratis 12 bulan unlimited data (data tanpa batas), setelah hari peluncuran, masih ada bonus paket gratis tiga bulan unlimited data.
XL juga memberikan gratis internasional data roaming di 10 negara yang diberikan kepada para konsumen dan ponsel Samsung ber-bundling XL.
Selain itu juga melakukan kerja sama dengan Clozzete Co dari Singapura yang merupakan jaringan sosial fashion, ucapnya.
(T.H-CS/A011)
Pasar "tablet" di Indonesia masih menjanjikan
2 Oktober 2011 20:10 WIB
ilustrasi teknologi netbook(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: