Wina (ANTARA News/AFP) - Gunung es di Austria menyusut secara dramatis musim panas ini, yang paling besar sejak udara sangat panas pada 2003, terutama karena sedikitnya jumlah salju pada musim dingin lalu, kata beberapa ilmuwan.
Gunung es Goldbergkees di Alpen, misalnya, rata-rata dua meter lebih tipis dibandingkan dengan kondisinya pada 2010. Gunung es itu kehilangan sebanyak tujuh persen massanya, kata lembaga meteorologi nasional ZAMG.
Gunung api biasanya menyusut selama musim panas dan bertambah lagi pada musim dingin, dan dalam beberapa tahun belakangan lebih banyak es telah mencair dibandingkan dengan yang telah menggantikannya. Namun tahun ini, hilangnya lapisan es sangat mencolok, kata ZAMG.
"Kendati musim panas 2011 tidak terlalu panas, kehilangan lapisan es itu sama banyaknya dengan yang terjadi selama musim panas 2003," ahli iklim Berhard Hynek.
Tingkat es jauh lebih sedikit daripada kondisi normal di Alpen timur, setelah udara sangat panas dan musim dingin yang kering. Di Hoher Sonnblick, yang memiliki ketinggian 3.000 meter, misalnya, tingkat tersebut hanya dua-pertiga dari kondisi rata-rata 80 tahun pada 1 Mei.
Gletser di gunung dan lapisan salju di kedua belahan Bumi telah merosot dalam beberapa dasawarsa belakangan akibat perubahan iklim Bumi, yang diduga oleh banyak ilmuwan disebabkan oleh peningkatan buangan gas rumah kaca.
(Uu.C003)
Gunung es di Austria menyusut secara dramatis
2 Oktober 2011 19:50 WIB
Sejumlah wisatawan mengambil gambar di depan Puncak Grossglockner (3798 meter) dan Gletser Pasterze di Provinsi Carinthia, Austria. (FOTO REUTERS/Lisi Niesner/ox/11.)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: