Kemenaker terima hibah lahan untuk pelatihan vokasi di Sawahlunto
24 Maret 2022 14:15 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi (kanan) dan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta (kiri) saat proses serah terima lahan hibah seluas tiga hektare di Kantor Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (23/3/2022). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menerima hibah lahan dari Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat untuk pembangunan "workshop" pelatihan vokasi yang akan fokus kepada bidang otomotif alat berat.
Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, serah terima lahan hibah seluas tiga hektare itu berlangsung di Kantor Walik Kta Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (23/3) /2022 dan disaksikan Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi.
"Kami di Kementerian Ketenagakerjaan sangat senang sekali dapat menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan SDM yang ada di Sawahlunto," kata Anwar Sanusi.
Menurutnya, kemajuan perekonomian suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh luas wilayah maupun jumlah penduduknya saja. Setidaknya dua aspek yang sangat berpengaruh bagi kemajuan perekonomian yaitu ketersediaan sumber daya alam dan manusia.
Dia mengatakan sumber daya alam memiliki batas. Sementara sumber daya manusia itu tidak ada batasnya, karena karya manusia itu tidak ada batasnya.
Tempat pelatihan yang dibangun adalah workshop pelatihan vokasi yang merupakan bagian dari program pelatihan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Ia pun mengapresiasi Pemkot Sawahlunto yang berkomitmen membangun daerahnya melalui pembangunan SDM.
"Oleh karenanya, mimpi besar pak Wali Kota beserta masyarakat Sawahlunto, bahwa Sawahlunto ini memiliki tempat mengembangkan keterampilan di mana ini menjadi tempat untuk berlatih, tempat untuk meningkatkan kompetensi dapat terwujud," kata Anwar Sanusi.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, menyatakan, penyerahan lahan ini adalah bukti komitmennya dalam mengembangkan SDM Sawahlunto. Dia berharap setelah diserahkannya sertifikat lahan, maka Kemnaker dapat segera menindaklanjuti pembangunan workshop.
"Sertifikat ini kami serahkan, karena kalau telat menyerahkan, nanti pembangunannya bisa ditunda tahun depan lagi," katanya
Baca juga: Kemenaker siapkan pelatihan vokasi hadapi transformasi ketenagakerjaan
Baca juga: 1.000 tenaga kerja Sumbar ditargetkan magang ke Jepang
Baca juga: Kemnaker-Nissan kerja sama tingkatkan kualitas pelatihan otomotif
Baca juga: Hadapi bonus demografi, Kemenaker perkuat vokasi di BLK Komunitas
Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, serah terima lahan hibah seluas tiga hektare itu berlangsung di Kantor Walik Kta Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (23/3) /2022 dan disaksikan Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi.
"Kami di Kementerian Ketenagakerjaan sangat senang sekali dapat menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan SDM yang ada di Sawahlunto," kata Anwar Sanusi.
Menurutnya, kemajuan perekonomian suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh luas wilayah maupun jumlah penduduknya saja. Setidaknya dua aspek yang sangat berpengaruh bagi kemajuan perekonomian yaitu ketersediaan sumber daya alam dan manusia.
Dia mengatakan sumber daya alam memiliki batas. Sementara sumber daya manusia itu tidak ada batasnya, karena karya manusia itu tidak ada batasnya.
Tempat pelatihan yang dibangun adalah workshop pelatihan vokasi yang merupakan bagian dari program pelatihan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Ia pun mengapresiasi Pemkot Sawahlunto yang berkomitmen membangun daerahnya melalui pembangunan SDM.
"Oleh karenanya, mimpi besar pak Wali Kota beserta masyarakat Sawahlunto, bahwa Sawahlunto ini memiliki tempat mengembangkan keterampilan di mana ini menjadi tempat untuk berlatih, tempat untuk meningkatkan kompetensi dapat terwujud," kata Anwar Sanusi.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, menyatakan, penyerahan lahan ini adalah bukti komitmennya dalam mengembangkan SDM Sawahlunto. Dia berharap setelah diserahkannya sertifikat lahan, maka Kemnaker dapat segera menindaklanjuti pembangunan workshop.
"Sertifikat ini kami serahkan, karena kalau telat menyerahkan, nanti pembangunannya bisa ditunda tahun depan lagi," katanya
Baca juga: Kemenaker siapkan pelatihan vokasi hadapi transformasi ketenagakerjaan
Baca juga: 1.000 tenaga kerja Sumbar ditargetkan magang ke Jepang
Baca juga: Kemnaker-Nissan kerja sama tingkatkan kualitas pelatihan otomotif
Baca juga: Hadapi bonus demografi, Kemenaker perkuat vokasi di BLK Komunitas
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: