Klaten (ANTARA News) - Kepolisian Resor Klaten, Jawa Tengah, meningkatkan penjagaan di sejumlah gereja yang ada di wilayah ini pada kegiatan kebaktian Minggu pagi, dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah jemaat yang hadir.

"Peningkatan pengawasan dilakukan dalam serangkaian kegiatan kesiagaan pascapengeboman di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo, pekan lalu. Jumlah personel yang dtempatkan di masing-masing gereja ditambah untuk mengamankan kegiatan keagamaan Minggu pagi," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Klaten AKP Teguh Yuwono.

Berdasar pantauan wartawan di lapangan peningkatan pengamanan gereja pada kebaktian hari Minggu terlihat di Gereja Maria Asumpta yang ada di Klaten kota.

Aparat kepolisian tampak berjaga di beberapa sudut, yakni di pintu masuk gereja serta beberapa ruas jalan menuju tempat ibadah tersebut.

Pengawasan terhadap jemaat dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak gereja untuk mengenali para jemaatnya yang biasa datang untuk melakukan ibadah hari Minggu.

Petugas hanya melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap jemaat yang menurut pihak gereja tidak biasa beribadah di tempat tersebut.

"Kalau ada jemaat yang tidak dikenal atau terlihat aneh, baru kami lakukan pemeriksaan terhadapnya untuk mencegah kecolongan orang asing yang diduga teroris masuk dalam gereja," tambah Teguh.

Gereja Maria Asumpta, kata Teguh, merupakan gereja terbesar di Klaten.