Menag lepas kloter pertama calhaj
2 Oktober 2011 09:15 WIB
Kloter Pertama Sejumlah calon jamaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Surabaya tiba di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Sabtu (1/10). Sebanyak 445 orang CJH kloter pertama berasal dari kabupaten Bangkalan, Madura akan berangkat menuju Tanah Suci pada Minggu (2/10). (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat) ()
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali melepas kelompok terbang (Kloter) pertama calon jemaah haji (Calhaj) dari DKI Jakarta ke tanah suci Arab Saudi di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Ahad pagi.
Hadir pada acara pelepasan tersebut perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Dirjen Bimas Islam Nasaruddin Umar, Irjen Kemenag Suparta, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Slamet Riyanto, Menkes Endang Setianingsih, Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Muhaemin Lutfi, anggota Komisi VIII dan anggota DPD DPR, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kurdi Mustopa serta para pejabat di lingkungan instansi terkait.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta bertolak Calhaj dari Tasikmalaya, Jawa Barat, menggunakan pesawat Saudi Arabia yang langsung menuju Madinah.
Pada acara pelepasan Calhaj tersebut Menag didampingi Indah Suryadharma Ali.
Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi dalam laporannya menyebutkan, Calhaj diberangkatkan melalui 11 embarkasi. Kecuali dari embarkasi Banjarmasin yang diberangkatkan pada 6 Oktober, yang lainnya secara serentak mulai 2 Oktober.
Menag Suryadharma Ali dalam pidato pelepasan Calhaj di ruang keberangkatan terminal haji Soekaro Hatta mengatakan, hendaknya Calhaj punya pikiran fokus untuk ibadah untuk mendapatkan haji mabrur. Jaga kesehatan dan jangan boros tenaga, boros uang sehingga mengganggu ibadah.
Calhaj bawa misi bangsa dan karena itu harus berdisiplin dan tertib. Tahun ini Calhaj gunakan batik yang bermakna jemaah mudah dikenali sehingga memudahkan pelayanan, kata Menag.
Ia minta perhatian Calhaj yang dekat dengan Majidil Haram untuk memanfaatkannya untuk beribadah. Tahun ini pondokan bagi Calhaj dekat dengan Masjidil Haram.
Hadir pada acara pelepasan tersebut perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Dirjen Bimas Islam Nasaruddin Umar, Irjen Kemenag Suparta, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Slamet Riyanto, Menkes Endang Setianingsih, Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Muhaemin Lutfi, anggota Komisi VIII dan anggota DPD DPR, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kurdi Mustopa serta para pejabat di lingkungan instansi terkait.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta bertolak Calhaj dari Tasikmalaya, Jawa Barat, menggunakan pesawat Saudi Arabia yang langsung menuju Madinah.
Pada acara pelepasan Calhaj tersebut Menag didampingi Indah Suryadharma Ali.
Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi dalam laporannya menyebutkan, Calhaj diberangkatkan melalui 11 embarkasi. Kecuali dari embarkasi Banjarmasin yang diberangkatkan pada 6 Oktober, yang lainnya secara serentak mulai 2 Oktober.
Menag Suryadharma Ali dalam pidato pelepasan Calhaj di ruang keberangkatan terminal haji Soekaro Hatta mengatakan, hendaknya Calhaj punya pikiran fokus untuk ibadah untuk mendapatkan haji mabrur. Jaga kesehatan dan jangan boros tenaga, boros uang sehingga mengganggu ibadah.
Calhaj bawa misi bangsa dan karena itu harus berdisiplin dan tertib. Tahun ini Calhaj gunakan batik yang bermakna jemaah mudah dikenali sehingga memudahkan pelayanan, kata Menag.
Ia minta perhatian Calhaj yang dekat dengan Majidil Haram untuk memanfaatkannya untuk beribadah. Tahun ini pondokan bagi Calhaj dekat dengan Masjidil Haram.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: