SAR siapkan pendaratan heli di dekat CASA jatuh
1 Oktober 2011 23:41 WIB
Tim penyelamat gabungan dari Paskhas TNI AU, Basarnas, Raider dan Brimob bersiap untuk terbang menaiki helikopter pada proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Cassa 212-200 PK-TLF, di Kec Bahorok, Kab Langkat Sumut, Jumat (3/9). Selain melakukan proses evakuasi yang dilakukan melalui jalur udara, tim penyelamat gabungan juga melakukan proses evakuasi melalui jalur darat terhadap pesawat yang membawa 18 orang penumpang berserta kru tersebut. (FOTO ANTARA/Irsan Mulyadi/ed/pd/11)
Bahorok, Sumut (ANTARA News) - Sebanyak 15 orang personel SAR kini sedang membangun tempat pendaratan helikopter atau helipad darurat di dekat lokasi kecelakaan pesawat Cassa 212-200.
"Tim SAR yang diterjunkan ke lokasi musibah hingga kini sedang menyiapkan helipad," kata Kepala Seksi Kesamaptaan Kantor Search and Rescue (SAR) Medan M Agus Wibisono kepada ANTARA di Posko Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu.
Lokasi helipad dibangun pada jarak sekitar 100 meter lebih dari bangkai pesawat milik maskapai penerbangan PT Nusantara Buana Air (NBA) tersebut.
Dari lokasi helipad itu nantinya helikopter akan mengevakuasi seluruh jenazah ke Posko Bahorok dan beberapa saat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik di Medan.
"Jika proses pengerjaan helipad cepat selesai dan cuaca relatif cerah, proses evakuasi jenazah dari lokasi musibah diperkirakan bisa dilaksanakan hari Minggu (2/10)," ujar Agus.
(ANT-197)
"Tim SAR yang diterjunkan ke lokasi musibah hingga kini sedang menyiapkan helipad," kata Kepala Seksi Kesamaptaan Kantor Search and Rescue (SAR) Medan M Agus Wibisono kepada ANTARA di Posko Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu.
Lokasi helipad dibangun pada jarak sekitar 100 meter lebih dari bangkai pesawat milik maskapai penerbangan PT Nusantara Buana Air (NBA) tersebut.
Dari lokasi helipad itu nantinya helikopter akan mengevakuasi seluruh jenazah ke Posko Bahorok dan beberapa saat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik di Medan.
"Jika proses pengerjaan helipad cepat selesai dan cuaca relatif cerah, proses evakuasi jenazah dari lokasi musibah diperkirakan bisa dilaksanakan hari Minggu (2/10)," ujar Agus.
(ANT-197)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: