Jakarta (ANTARA) - Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 yang akan digelar di Jakarta, 24-26 September mendatang, demikian dilaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Rabu.

Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) sebelumnya sempat mempertimbangkan Bali dan Manado sebagai lokasi pelaksanaan salah satu seri Kejuaraan Dunia 2022.

Namun dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Menpora mengungkapkan bahwa Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 akan dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta.

“Ketua Umum FPTI Ibu Yenny Wahid mengatakan bahwa venue Kejuaraan Dunia mulai dipersiapkan di Kemayoran,” ungkap Zainudin dalam paparannya yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu.

Baca juga: FPTI usulkan Bali dan Manado tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2022

“Target Indonesia karena kita mempunyai juara dunia sehingga kami berharap bisa mempertahankan (gelar) itu,” sambung dia.

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 terdiri atas 13 seri. Indonesia masuk kalender IFSC untuk tahun 2022 dan mendapat kesempatan menjadi tuan rumah seri ke-12 dengan mempertandingkan nomor lead dan speed.

Kejuaraan bertajuk "IFSC Climbing World Cup Indonesia 2022" itu diperkirakan diikuti lebih dari 100 atlet elite dari 35 negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Jerman, Italia, Inggris, Australia, Amerika Serikat dan Kanada.

Sebagai catatan, Indonesia semula dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing pada Oktober 2021.

Namun seri penutup yang sedianya digelar di Jakarta itu terpaksa dibatalkan karena ada kebijakan karantina 10 hari.

Baca juga: FPTI siap sukseskan IFSC World Cup 2022 di Bali