Jenazah korban pesawat Casa 212-200 dibawa ke RS Adam Malik
1 Oktober 2011 13:23 WIB
Seorang keluarga korban jatuhnya pesawat Casa 212-200 PK-TLF, menujukan foto dua anggota keluarganya yang menumpang pesawat tersebut ketika mendatangi posko informasi, di Kec Bahorok, Kab Langkat Sumut, Jumat (30/9). Lokasi jatuhnya pesawat yang membawa 18 penumpang beserta kru itu telah diketahui dan saat ini proses evakuasi terus berlanjut. (ANTARA/Irsan Mulyadi)
Medan (ANTARA News) - Sebanyak 18 jenazah penumpang pesawat Casa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (PT NBA), yang jatuh di Hutan Bahorok Kabupaten Langkat akan dibawa ke RSU Adam Malik Medan sebelum dibawa pulang pihak keluarga masing-masing.
"Jenazah akan dibawa ke RSU Adam Malik Medan untuk dilakukan otopsi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan Sabtu.
Mengenai otopsi, lanjut dia, tergantung kepada masing-masing keluarga, mengingat sebagian besar mayat korban masih dalam keadaan utuh.
"Artinya kalau ada keluarga yang tidak mau mayat kerabatnya itu diotopsi ya tidak apa-apa. Namun tetap akan dibuat berita acaranya," katanya.
Ia mengatakan proses evakuasi terhadap jenazah penumpang tersebut saat ini sedang berlangsung dengan menggunakan helikopter yang telah disiapkan.
Dari hutan lokasi jatuhnya pesawat, jenazah para korban akan dibawa turun ke posko terdekat yang berada di halaman SMP 1 Bahorok Kabupaten Langkat Sumut.
"Dari posko terdekat itu, mayat-mayat akan langsung dibawa ke RSU Adam Malik Medan dengan menggunakan mobil ambulans," katanya.
Sebelumnya Kepala Basarnas Daryatmo mengatakan seluruh Penumpang pesawat Cassa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (PT NBA), yang jatuh di Hutan Bahorok Kabupaten Langkat ditemukan meninggal.
"Informasi yang diperoleh dari lapangan, seluruh penumpang meninggal. Termasuk pilot dan kru lainnya yang ada di pesawat itu," katanya.
(*)
"Jenazah akan dibawa ke RSU Adam Malik Medan untuk dilakukan otopsi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan Sabtu.
Mengenai otopsi, lanjut dia, tergantung kepada masing-masing keluarga, mengingat sebagian besar mayat korban masih dalam keadaan utuh.
"Artinya kalau ada keluarga yang tidak mau mayat kerabatnya itu diotopsi ya tidak apa-apa. Namun tetap akan dibuat berita acaranya," katanya.
Ia mengatakan proses evakuasi terhadap jenazah penumpang tersebut saat ini sedang berlangsung dengan menggunakan helikopter yang telah disiapkan.
Dari hutan lokasi jatuhnya pesawat, jenazah para korban akan dibawa turun ke posko terdekat yang berada di halaman SMP 1 Bahorok Kabupaten Langkat Sumut.
"Dari posko terdekat itu, mayat-mayat akan langsung dibawa ke RSU Adam Malik Medan dengan menggunakan mobil ambulans," katanya.
Sebelumnya Kepala Basarnas Daryatmo mengatakan seluruh Penumpang pesawat Cassa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (PT NBA), yang jatuh di Hutan Bahorok Kabupaten Langkat ditemukan meninggal.
"Informasi yang diperoleh dari lapangan, seluruh penumpang meninggal. Termasuk pilot dan kru lainnya yang ada di pesawat itu," katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: