Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) akan menggelar Kejuaraan Dunia Junior 2022 yang dijadwalkan pada Desember mendatang di ICE BSD City, Tangerang.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mendukung rencana gelaran Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Indonesia dan menyatakan siap menyediakan payung hukum pelaksanaannya berupa Instruksi Presiden (Inpres).

“Dan untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Indonesia, kita sebagai tuan rumah akan didukung penuh oleh Kemenpora khususnya, dan pemerintah pada umumnya,” ujar Zainudin dalam rilis Kemenpora, Rabu.

“Saya akan segera mengusulkan ke Bapak Presiden dan Menteri Sekretaris Negara untuk kita segera membahas ini," lanjut dia.

Baca juga: Airlangga apresiasi dukungan Menpora pada perkembangan wushu Indonesia

Sementara itu, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto memiliki target selain sukses menjadi tuan rumah, wushu Tanah Air juga harus memperoleh medali sebagai tradisi yang selama ini selalu tercapai dalam ajang-ajang internasional lainnya.

"Targetnya tentunya penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu Junior ini nantinya sukses, perolehan medali penting, karena merupakan bagian dari pembinaan atlet-atlet junior di masa depan," ujarnya.

PB WI memperkirakan akan ada sekitar 45 negara yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia edisi ke-8 itu, dengan diikuti 700 lebih atlet, 300 ofisial, dan 50 juri.

Adapun Indonesia menargetkan bisa memperoleh empat medali emas dengan dua di antaranya diraih dari dari nomor taolu.

Baca juga: Menpora sebut PB Wushu bisa jadi contoh tata kelola manajemen olahraga
Baca juga: Airlangga akan tingkatkan prestasi wushu pada SEA Games, Asian Games