Jenewa (ANTARA News) - Badan sepak bola dunia FIFA Jumat mengeluarkan Myanmar dari kompetisi Piala Dunia 2018 dan meminta tim Asia itu membayar denda atas kebrutalan pendukung mereka saat melakukan laga penyisihan melawan Oman.

Pertandingan penyisihan Piala Dunia 2014 antara Myanmar dan Oman, Juli, dihentikan karena pendukung di Stadion Yangon masuk ke dalam lapangan, membuat keributan dengan melemparkan batu, sepatu dan bolot air mineral.

FIFA memutuskan hasil pertandingan sah saat laga dihentikan, yaitu 2-0 untuk kemenangan Oman, yang pada laga leg pertama menang dengan angka yang sama.

"Panitia penyelenggara Piala Dunia FIFA menyatakan hasil itu sah kendati laga dihentikan," demikian pernyataan FIFA.

"Maka Oman berhak maju ke putaran berikutnya di kompetisi wilayah Asia," demikian dinyatakan FIFA.

Selain Piala Dunia 2014, "Federasi Sepak Bola Myanmar tidak diikutkan pada pertandingan awal Piala Dunia 2018 Rusia," kata FIFA.

Sebagai tambahan, asosiasi harus membayar denda 25.000 franc (20.561 euro = 27.758 dolar) dan membayar ongkos proses disipliner, kata FIFA.
(ANT)