Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan timnya siap untuk tampil habis-habisan melawan PSS pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (24/3).

"Kita di Persela untuk pertandingan besok kita tetap main fight butuh kemenangan," ujar Ragil pada sesi konferensi pers virtual sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Soal kekuatan PSS, Ragil menilai tim asuhan pelatih Putu Gede tersebut memiliki banyak pemain bagus termasuk beberapa legiun asing mereka dan ia meminta anak asuhnya untuk tampil disiplin.

"Kekuatan tim dari Sleman saya lihat memiliki banyak pemain bagus, pemain asingnya juga bagus, untuk pemain Persela sendiri, anak-anak kita sarankan disiplin, karena di lini depannya dia cepat-cepat," jelas Ragil.

Baca juga: Bhayangkara cukur Persela empat gol tanpa balas
Baca juga: Persela Lamongan dipastikan degradasi dari Liga 1

Soal degradasinya Persela dari Liga 1, Ragil mengaku sedih namun ia ingin kesedihan ini tidak berlarut-larut dan diharapkan anak asuhannya bisa bangkit pada dua laga tersisa.

Dia kembali menegaskan, pada pertandingan melawan PSS, Persela akan berusaha berjuang karena mereka ingin mengamankan tiga poin agar kembali ke Lamongan dengan membawa kemenangan.

"Secara pribadi memang sedih, tapi kesedihan ini jangan sampai berlarut-larut, jadi kita tetap bangkit, di dua pertandingan ini paling tidak kita harus memenangkan pertandingan," ungkap Ragil.

"Kita tetap main fight, karena masalahnya sendiri kita membutuhkan kemenangan, jadi mau tidak mau kita harus main fight, apapun hasil akhir nanti," sambungnya.

Persela Lamongan dipastikan terdegradasi dari Liga 1 musim ini setelah pesaing mereka di papan bawah klasemen, Barito Putera mampu mengamankan tiga poin dengan mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-0 pada pekan ke-32 lalu.

Hal ini turut mengakhiri perjalanan Persela di kasta tertinggi sepak bola Indonesia selama 18 tahun terakhir setelah sebelumnya promosi pada gelaran Liga Indonesia musim 2003 silam.

Baca juga: Pelatih PSS optimistis bangkit dari ancaman degradasi