"Masuk 2022 ini, saya tidak lagi mendengar adanya keterlambatan pengeboran yang disebabkan oleh FID KKKS. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dwi menyampaikan bahwa industri hulu migas harus bisa menyikapi kenaikan harga migas saat ini dengan langkah yang masif dan agresif agar bisa mencapai target pengeboran sumur pengembangan.
Ia mengapresiasi institusi yang telah membantu SKK Migas dan KKKS dalam merealisasikan kegiatan pengeboran dalam hal penyiapan lahan dan perizinan.
"Saya cek jadwal pengeboran di bulan April, permasalahan mengenai perizinan yang ada tinggal satu, dan itu on progress sedang diselesaikan," ujarnya.
Pada 2022, SKK Migas menargetkan pengeboran 790 sumur pengembangan hasil work program and budget (WP&B), 100 sumur pengembangan dari program filling the gap (FTG), dan 42 sumur eksplorasi.
Tak hanya itu, SKK Migas juga menargetkan rencana survei seismik dua dimensi sepanjang 3.539 kilometer dan survei seismik tiga dimensi 4.339 kilometer dengan 581 workover dan 29.582 well service.
Baca juga: Pertamina bor sumur eksplorasi di Musi Banyuasin, cari cadangan migas
Baca juga: SKK Migas bangun aplikasi monitoring dukung percepatan produksi sumur
Baca juga: SKK Migas kumpulkan KKKS bahas pengeboran sumur di utara Sumatra
Baca juga: Pertamina bor sumur eksplorasi di Musi Banyuasin, cari cadangan migas
Baca juga: SKK Migas bangun aplikasi monitoring dukung percepatan produksi sumur
Baca juga: SKK Migas kumpulkan KKKS bahas pengeboran sumur di utara Sumatra