London (ANTARA News) - Manchester City akan menjual Carlos Tevez dengan membanderol harga 20 juta poundsterling dalam bursa transfer pemain pada Januari 2012 menyusul aksi "mbalelo" pemain Argentina itu.

City akan menggantikan posisi Tevez dengan membidik Robin van Persie, sebagaimana dikutip dari laman The Telegraph. Pihak City sebelumnya telah menjatuhkan hukuman larangan bermain selama dua pekan ke depan bagi Tevez karena ulahnya yang menolak perintah manajer Roberto Mancini.

Penolakan Tevez itu memantik komentar pedas Mancini yang menyebut secara terang-terangan karier Tevez "telah berakhir" sebagai pemain di City. Tevez sudah tidak lagi tampak dengan pemain lain saat digelar latihan bersama jelang laga tandang pada Sabtu melawan Blackburn.

Pihak City kini tengah melakukan investigasi penuh mengenai insiden di Allianz Arena ketika City melawan Bayern Munich. Diharapkan keputusan bakal diperoleh setelah tujuh hari ke depan. Langkah itu ditempuh karena Tevez menolak perintah Mancini.

Tevez beberapa bulan ini kerap mudik ke Buenos Aires. Ia disebut-sebut bakal memperkauat timnas Argentina jelang laga melawan Chile dan Venezuela. Pelatih Alex Sabella ketika ditanya soal pemain berusia 27 tahun itu menjawab, "Ia (Tevez) sepenuhnya tidak siap dan saya mendengar bahwa ia tidak berlatih sungguh-sungguh belakangan ini dan ia bermasalah dengan berat badannya. Tapi ia masih punya masa depan."

Rekan Tevez di City yang juga berasal dari Argentina, Pablo Zabaleta mengatakan mantan pemain Manchester United itu seharusnya membantu timnya dan rekan satu tim. Ketika City menghadapi Munich, Zabaletta duduk berdekatan dengan Tevez.

"Kami perlu membantu Carlos," kata Zabaleta. "Ia sungguh pemain penting bagi kami dalam dua tahun belakangan ini, tetapi musim ini ia agaknya lebih banyak berada di bangku cadangan. Kadang-kadang soal ini sungguh sulit, terlebih bagi seorang striker yang perlu tampil bermain, mencetak gol dan memerlukan kepercayaan diri," katanya menegaskan.
(A024)