Medan (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia Sumatera Utara menurunkan tim ke kawasan hutan Bukit Kapur Bahorok, lokasi tempat jatuhnya pesawat Casa-212-200 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air, Kamis.

Anggota pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut, Salim, di Medan Kamis mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi tempat jatuhnya pesawat bersama-sama dengan tim SAR.

Tim tersebut akan turut melakukan evakuasi penumpang pesawat bersama dengan tim kepolisian telah turun ke hutan bersama petugas Badan SAR Medan.

"Tim kita dari PMI Kabupaten Langkat sudah lebih dahulu kesana. Kita juga masih menunggu laporan dari lapangan untuk selanjutnya kita sampaikan ke pusat" katanya tanpa merinci lebih jauh berapa banyak tim yang diturunkan.

Sebelumnya, pesawat Casa 212-200, nomor penerbangan BA 823 berangkat dari Bandara Polonia Medan pukul 07.28 WIB dengan tujuan Kutacane Aceh.

Pesawat diperkirakan sampai di Bandara Leuser, Kota Cane sekitar pukul 08.00 WIB. Sepuluh menit sebelum mendarat, pesawat hilang kontak di titik koordinat 03 24 LU dan 098 11 BT.

Pesawat keluaran tahun 1989 itu, mengangkut 18 orang. Empat diantaranya kru pesawat.

Seksi Manager PT Nusantara Buana Air (NBA), Robur, mengatakan pesawat mendarat dalam keadaan darurat di titik koordinat N.03 derajat 23.80 E.098 derajat 01.21. Lokasi mendarat merupakan pegunungan kapur yang terletak di kawasan hutan Bahorok, Langkat.

"Tadi tim kita dari PT NBA sudah melakukan pantauan melalui udara bersama tim dari otoritas bandara di Medan. Sementara ini, hasil pantauan, pesawat tersebut utuh," katanya.

(KR-JRD/N005)