Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyiapkan skema keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk menjaga kondusifitas wilayah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah melalui pendekatan khusus menuju endemi COVID-19.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan kondisi masyarakat menjelang Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya mengingat Indonesia kini tengah beralih dari fase pandemi menuju endemi sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan aktivitas warga yang lebih masif lagi.

"Euforia masyarakat dalam merayakan serta melakukan aktivitas secara berkelompok kemungkinan lebih banyak lagi di Bulan Ramadhan tahun ini. Nah tugas kita adalah memastikan kegiatan itu tetap menjaga protokol kesehatan, jangan diabaikan," katanya di Cikarang, Selasa.

Pihaknya juga akan memperhatikan aspek perekonomian masyarakat dengan melakukan pengecekan ke sejumlah pasar untuk melihat ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.

"Kami akan terus monitoring ke pasar tradisional agar harga tetap stabil sehingga terjangkau dan ketersediaan mencukupi bagi masyarakat," katanya.

Gidion mengaku menjelang Bulan Ramadhan tahun ini tidak ada operasi khusus kepolisian hanya saja pihaknya akan lebih meningkatkan kegiatan pendampingan terhadap aktivitas masyarakat secara intensif.

"Termasuk kegiatan patroli yang tentunya akan dilakukan secara lebih masif lagi untuk memastikan seluruh aktivitas masyarakat berjalan sesuai standar protokol kesehatan," ucapnya.

Kapolres mengimbau segenap masyarakat Kabupaten Bekasi untuk dapat menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan penuh suka cita namun harus tetap waspada dengan potensi aksi kriminalitas.

"Harus tetap waspada karena kejahatan selalu menjadi bayang-bayang kehidupan masyarakat," kata dia.

Baca juga: Menjelang Ramadhan, Satpol PP Jakpus jaga ketat kawasan Tanah Abang
Baca juga: Surakarta akan menghias jalan untuk menyemarakkan Ramadhan
Baca juga: Pemkot Jakarta Barat merazia minuman keras menjelang Ramadhan