Polisi pun turun tangan untuk melakukan penindakan terhadap para penimbunan minyak goreng. Masyarakat juga terpaksa mengantre dan membatasi konsumsi guna menyiasati kelangkaan minyak goreng.
Keadaan itu menjadi kontras ketika ada dalam suatu unggahan video di TikTok, tampak tumpahan minyak di laut dan di dek kapal. Unggahan video tersebut disertai narasi bahwa ada 2.500 ton minyak goreng yang tumpah dengan nilai kerugian sekira Rp37 miliar.
Berikut narasi unggahan lebih dari 100 ribu penayangan tersebut:
“Bertumpah ruah… Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 ton seharga +- 37 Miliar…”
Namun, benarkah itu adalah video tumpahan minyak goreng di laut sebanyak 2.500 ton?
Penjelasan:
Dalam keterangan tertulisnya, Kepolisian RI menjelaskan video yang menampilkan peristiwa tumpahan cairan berwarna kuning keemasan di laut itu bukanlah minyak goreng, melainkan minyak mentah kelapa sawit (crude palm kernel oil/CPKO).
Peristiwa itu terjadi pada 18 Januari 2022 di atas dek kapal tongkang Kahuripan 207 milik PT Kutai Refenery Nusantara di Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi Indra mengonfirmasi jumlah miyak sawit mentah yang tumpah itu sebanyak 50 liter dan bukan 2.500 ton minyak goreng.
“Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91, Kelasi TK. Kahuripan 207 dan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) mendokumentasikan video yang kemudian diunggah ke akun TikTok dengan menyebut minyak goreng yang tumpah sebanyak 2.5 ton itu hanya iseng-iseng main Tiktok saja dan tidak ada maksud lain,” kata Indra.
Penanggung Jawab PT. Kutai Refenery Nusantara Jaya Budiansyah mengatakan penyebab tumpahan CPKO karena terdapat robekan pada selang vakum akibat gesekan dengan bagian pinggir dek kapal saat menyalurkan CPKO sehingga minyak tersebut luber di atas dek kapal.
Klaim: Video 2.500 ton minyak goreng tumpah di laut
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Bantuan minyak goreng gratis di setiap kelurahan pada akhir Februari 2022
Baca juga: Wakil Ketua DPR sebut tak ada mafia minyak goreng
Baca juga: Menperin paparkan perombakan total kebijakan minyak goreng sawit curah